TEMPO.CO, Bandung - Meski ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 bisa menggunakan gawai, tak semua ponsel pintar atau tablet bersistem operasi Android dapat dipakai. Ujian tulis dengan perangkat Android untuk SBMPTN hanya dilaksanakan di Panitia Lokal Bandung dengan jumlah peserta 1.000 orang.
Calon peserta bisa menjajal ujian di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. “Agar nyaman, ada fasilitas bagi peserta untuk mencoba ujian di tempat,” kata Wakil Ketua II Panitia Lokal SBMPTN Bandung, Arry Bainus, Rabu, 18 April 2018.
Berikut spesifikasi gawai untuk mendaftar:
Telepon seluler pintar
- ukuran layarnya berkisar 4,5 hingga 6,9 inchi.
- sistem operasi Android Kitkat atau Application Programming Interface (API) level 19
- Random Access Memory (RAM) 1,5 dengan resolusi 720 x 960 pixels
- Kerapatan titik warna (DPI) 240 dengan protocol wireless 802.11n/802.11ac
- Memori bebas 200 megabytes (MB)
- Free Internal Storage 200 MB dan Free External Storage 100 MB
Komputer tablet
- ukuran layar 7 inchi lebih
- bersistem operasi Android Kitkat dan API 19
- RAM bisa dengan yang berukuran 1 Gigabytes, dan DPI 160.
- Ketentuan lain untuk ujian SBMPTN sama seperti seperti untuk telepon seluler pintar