TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Gerindra Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa kader Gerindra di seluruh Indonesia siap memberikan apa pun yang diperlukan pada saat Pilpres. Dia membantah isu tentang minimnya persiapan logistik Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.
"Pada saat Rakornas 11 April yang lalu sudah jelas, selain memutuskan pencapresan Pak Prabowo, beberapa anggota DPR dan DPRD dari Fraksi Gerindra mengatakan siap membiayai sendiri untuk beberapa wilayah di Dapil masing-masing," kata Syafi'i yang juga Anggota Komisi III DPR di Gedung DPR, Rabu 18 April 2018.
BACA: PKS Ragu Prabowo Maju, Tiket Capres untuk Gatot Nurmantyo?
"Selain itu, seluruh kader Gerindra di daerah juga sepakat memberi dukungan,” ujarnya.
Menurut Syafi'i, tidak tepat jika ada pihak yang mencoba mengembuskan kabar bahwa Prabowo kekurangan logistik untuk kontestasi lima tahunan. Menurutnya, secara institusional tidak ada kendala dari sisi logistik untuk memenangkan Prabowo menjadi Presiden.
Sebelumnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil meragukan kesiapan logistik pencapresan Prabowo. Hal itu juga didasari oleh kalahnya Prabowo pada pilpres 2014. Dia menilai logistik Prabowo sudah terkuras pada Pilpres lalu.
BACA: Hashim: Kesehatan dan Logistik Jadi Pertimbangan Prabowo Nyapres
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 berlangsung serentak sehingga tidak memakan biaya kampanye yang besar.
Menurutnya, setiap kader Gerindra yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) otomatis akan mengampanyekan Prabowo sebagai capres. Dengan demikian, semua caleg Gerindra menjadi tim sukses Prabowo di Pilpres 2019.
"Kami semuanya bertempur dengan satu front besar, termasuk pileg. Setiap caleg Gerindra adalah tim sukses dalam pemenangan Prabowo. Itu ribuan orang nanti. Jadi, kami enggak ada masalah logistik. Logistik itu persoalan kecil," ujar Fadli.
