Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Rindu Perdebatan Argumentatif Pemimpin Bangsa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, menjadi keynote speech dalam peluncuran buku Pidato Politik 29 Tokoh Bangsa Asia Afrika di Konferensi Asia Afrika 1955, di Gedung LIPI, Jakarta, 17 April 2018. TEMPO/Friski Riana
Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, menjadi keynote speech dalam peluncuran buku Pidato Politik 29 Tokoh Bangsa Asia Afrika di Konferensi Asia Afrika 1955, di Gedung LIPI, Jakarta, 17 April 2018. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa dirinya merindukan perdebatan argumentatif para pemimpin bangsa, yang pernah ia saksikan di antara tokoh-tokoh pelopor Gerakan Non Blok.

"Perdebatan yang penuh martabat, saling menghormati, sekaligus rasional dan penuh belarasa," kata Megawati dalam peluncuran buku Pidato Politik 29 tokoh Bangsa Asia Afrika di Konferensi Asia Afrika 1955, di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 April 2018.

Para pelopor GNB adalah Soekarno yang saat itu menjabat sebagai Presiden RI pertama, Josip Broz Tito ketika menjabat Presiden Yugoslavia, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah.

Baca juga: Istana Batu Tulis, Megawati dan Pencalonan Jokowi

Megawati mengatakan, kesan membekas itu lah yang membuatnya ingin membagikan pengalamannya menyaksikan peristiwa sejarah pada abad ke-20. Saat itu, kata dia, ada tiga peristiwa penting dalam sejarah peradaban dunia.

Saat Megawati berusia 8 tahun ada Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. Peritiwa kedua adalah pidato Bung Karno di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa pada 1960, ketika ia berusia 13 tahun. "Gerakan Non Blok pertama yang diadakan di Beograd 1961, saya usianya baru 14 tahun tapi saya sudah dijadikan resmi delegasi termuda tentunya waktu itu," ujarnya.

Megawati mengaku tak bisa membayangkan kembali di abad ini ketika Bung Karno sebagai presiden pertama dan tuan rumah, mengumpulkan ratusan delegasi. KAA diikuti 200 delegasi dari 29 negara yang menghasilkan Dasa Sila Bandung. Menurut Megawati, hanya 10 tahun setelah KAA berlangsung, ada 41 negara yang memproklamirkan kemerdekaannya di Asia dan Afrika.

Megawati pun mengutip ucapan Bung Karno kala itu, yakni "Live and let live Asia Africa Unity and Diversity. Tidak ada tugas yang lebih penting daripada memelihara perdamaian. Tanpa perdamaian kemerdekaan kita jadi tidak bermakna. Perbaikan dan pembangunan negara kita kehilangan makna."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Megawati menceritakan, Bung Karno kemudian membawa nafas KAA di Sidang Umum PBB pada 1960, yang dihadiri 17 negara dari Asia dan Afrika yang baru merdeka. Pidato Bung Karno setebal 70 halaman, kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu, merupakan yang terpanjang sepanjang sejarah di Sidang Umum PBB.

"Bung Karno memaparkan dengan gamblang pentingnya Pancasila untuk menjadi landasan kesepakatan kerja sama antarbangsa. Ia meyakini bahwa Pancasila mempunyai arti universal yang dapat digunakan secara internasional," ujarnya.

Bung Karno, kata Megawati, juga mendeklarasikan pentingnya pelucutan senjata dengan menetang penggunaan senjata nuklir, atom, dan hidrogen dalam konflik apa pun. Selain itu, Bung Karno juga mendesak agar Cina diterima dalam keanggotaan PBB, bahkan menyuarakan perjuangan nasib rakyat Kongo dan Aljazair.

Megawati menuturkan, Bung Karno atas nama delegasi Ghana, India, Republik Persatuan Arab, Yugoslavia, dan Indonesia menyampaikan resolusi berisi desakan kepada Presiden Amerika Serikat dan Ketua Dewan Menteri Uni Republik Sosialis Soviet agar memilih perundingan untuk memecahkan masalah.

Baca juga: Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

"Bung Karno tidak menginginkan dunia dibelah dalam dua blok. Bung Karno menginginkan adanya suatu tata dunia baru, suatu semangat 'To Build the World Anew'. Dunia yang kokoh, kuat, dan sehat. Dunia tempat semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan," katanya.

Pada peristiwa GNB pertama, Megawati mengatakan bahwa Bung Karno dan Nehru berhasil melakukan lobi diplomatik terhadap Amerika dan Rusia. Kedua negara itu akhirnya memutuskan tidak menggunakan senjata nuklir untuk konflik Perang Dingin. Pasalnya, Bung Karno menegaskan bahwa politik non-blok tersebut merupakan pembaktian secara aktif pada perjuangan yang luhur untuk kemerdekaan, perdamaian yang kekal, keadilan sosial, dan kebebasan untuk merdeka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

17 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

1 hari lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

1 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

1 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menghormati putusan MK


Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan hasil rekomendasi Rakernas I yang digelar sejak Jumat, 10 Januari hingga Ahad malam ini, 12 Januari 2020 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Putri.
Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.


Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Sekjen Gerindara Ahmad Muzani mengatakan rencana pasti pertemuan Prabowo dan Megawati mudah-mudahan bisa disampaikan dalam waktu dekat.


PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

2 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. PDI Perjuangan resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang/mrh
PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

4 hari lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati