Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usut Tumpahan Minyak di Balikpapan, Polisi Butuh Bukti Forensik

image-gnews
Wakapolres Balikpapan Komisaris Pol Yolanda (kanan) beserta peserta lain membersihkan pesisir Pantai Kilang Mandiri di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Masyarakat bersama instansi pemerintah dan aparat keamanan setempat membersihkan beberapa pantai wisata di kota tersebut guna memulihkan kondisi pesisir Balikpapan yang tercemar tumpahan minyak. ANTARA
Wakapolres Balikpapan Komisaris Pol Yolanda (kanan) beserta peserta lain membersihkan pesisir Pantai Kilang Mandiri di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Masyarakat bersama instansi pemerintah dan aparat keamanan setempat membersihkan beberapa pantai wisata di kota tersebut guna memulihkan kondisi pesisir Balikpapan yang tercemar tumpahan minyak. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur masih memerlukan bukti forensik untuk mengusut kasus tumpahan minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebab, tidak ada saksi mata yang melihat jangkar kapal MV Ever Judger menyeret pipa penyalur minyak di bawah laut hingga patah.

"Satu-satunya bukti adalah hasil pemeriksaan laboratorium," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yustan Alpiani dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.

Baca: Dampak Ekologis Tumpahan Minyak Pertamina di Teluk Balikpapan

Tumpahan minyak mentah terjadi di perairan Teluk Balikpapan pada 31 Maret 2018. Kebocoran minyak terjadi diduga akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke kilang Balikpapan.

Pipa yang dipasang pada 1998 itu putus dan bergeser sekitar 120 meter dari posisi awalnya. Penyebab pipa patah mengarah pada kapal MV Ever Judger. Jangkar kapal seberat 12 ton diduga tersangkut di pipa, lalu menggaruknya hingga patah.

Simak: Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina Bantah Lalai

Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah memperoleh hasil pemeriksaan forensik barang bukti, lanjut Yustan, kepolisian akan meminta keterangan saksi ahli. Polisi juga memerlukan informasi mengenai perjalanan dan posisi kapal sebelum terjadi kebocoran minyak.

Yustan menuturkan timnya sudah memeriksa langsung ke dasar laut Teluk Balikpapan, persisnya di lokasi pipa yang patah. Hasilnya, memang benar bahwa pipa patah. "Tapi jarak pandang dengan pipa 30-50 sentimeter, karena kondisi bawah laut yang cukup gelap dan air keruh," jelas Yustan.

Lihat: Tumpahan Minyak di Balikpapan, TNI AL Beberkan Temuan Lain

Namun, polisi tak langsung mengangkat pipa yang rusak agar tidak menghilangkan barang bukti. Yustan mengaku ingin menyelesaikan kasus itu secepat mungkin. Meski demikian dia tak menyebut target penyelesaiannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Tumpahan Minyak Balikpapan, Pertamina Menang Gugatan Rp 1,5 T

23 Januari 2022

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Kasus Tumpahan Minyak Balikpapan, Pertamina Menang Gugatan Rp 1,5 T

PT Pertamina (Persero) Tbk memenangi perkara dalam gugatan atas kasus tumpahan minyak di Balikpapan


Kompak Gugat Walikota hingga Menteri Terkait Tumpahan Minyak

14 Mei 2019

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
Kompak Gugat Walikota hingga Menteri Terkait Tumpahan Minyak

Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak atau Kompak menyampaikan gugatan warga negara atas kasus tumpahan minyak Balikpapan


Tumpahan Minyak di Balikpapan, ESDM Minta Pertamina Perbaiki Ini

5 Mei 2018

Kapal MV Ever Judger, penyebab kebocoran pipa minyak Pertamina di Teluk Balikpapan, disita Polda Kalimantan Timur, 26 April 2018. FAKHRI HERMANSYAH
Tumpahan Minyak di Balikpapan, ESDM Minta Pertamina Perbaiki Ini

Kementerian ESDM mengatakan perlu ada perbaikan emergency response procedure pipa milik PT Pertamina (Persero).


Minyak Tumpah, Pertamina Gugat Pemilik Kapal Kargo Ever Judger

27 April 2018

Kapal MV Ever Judger penyebab kebocoran Pipa Minyak Pertamina di Teluk Balikpapan telah disita Polda, Kalimantan Timur, 26 April 2018. Pipa minyak Pertamina tersangkut Jangkar Kapal MV Ever Judger yang sedang membawa Batubara. Tempo/Fakhri Hermansyah
Minyak Tumpah, Pertamina Gugat Pemilik Kapal Kargo Ever Judger

Pertamina akan menggugat pemilik serta operator kapal kargo MV Ever Judger yang diduga merusak pipa kilang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.


Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Ulah Pihak Ketiga

26 April 2018

Petugas PT Pertamina membersihkan sampah yang mengandung minyak di kawasan Pesisir Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA
Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Ulah Pihak Ketiga

PT Pertamina (Persero) mengklarifikasi soal tumpahnya minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.


Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tumpahan Minyak di Balikpapan

20 April 2018

Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menunggu hasil investigasi penyebab tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.


Pertamina Klaim Produksi Minyak Kilang Balikpapan Stabil

17 April 2018

20_ekbis_kilangbalikpapan
Pertamina Klaim Produksi Minyak Kilang Balikpapan Stabil

Setelah terjadinya tumpahan minyak, Pertamina mengklaim produksi kilang Balikpapan tetap stabil.


Tumpahan Minyak di Balikpapan, Arcandra: Pipa Pertamina Rentan

17 April 2018

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
Tumpahan Minyak di Balikpapan, Arcandra: Pipa Pertamina Rentan

Dalam kasus tumpahan minyak di Balikpapan, Wakil Menteri ESDM mengakui kualitas pipa Pertamina sudah mulai lapuk.


DPR Tetapkan Tumpahan Minyak di Balikpapan Kejadian Luar Biasa

17 April 2018

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
DPR Tetapkan Tumpahan Minyak di Balikpapan Kejadian Luar Biasa

Menurut Komisi VII DPR ada tiga alasan yang mendasari kasus tumpahan minyak di Balikpapan itu sebagai kejadian luar biasa.


Tumpahan Minyak di Balikpapan Diduga karena Miskomunikasi

16 April 2018

Direktur Utama Pertamina Massa Manik saat kegiatan bersih-bersih lingkungan di daerah lokasi terdampak ceceran minyak teluk Balikpapan di Kampung Atas Air, Margasari, Balikpapan Barat, Balikpapan pada Kamis, 12 April 2018. (dok Pertamina)
Tumpahan Minyak di Balikpapan Diduga karena Miskomunikasi

Dirjen Hubla Agus H. Purnomo menduga terjadi miskomunikasi antara nakhoda kapal dan pandu penjaga jangkar terkait tumpahan minyak di Balikpapan.