TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan kontroversi yang dilontarkan pendiri sekaligus petinggi PAN, Amien Rais mengenai "Partai Setan" dan "Partai Allah" tak ada sangkut-pautnya dengan partai.
"Itu tidak ada urusan partai. Jangan dikembang-kembangkan. Ini ceramah Ketua Penasihat Alumni 212 mengenai agama Islam. Titik," kata Zulkifli saat bertemu kader PAN di Rolag Cafe Prapanca, Surabaya, Jawa Timur, Senin siang, 16 April 2018.
Baca: Bicara Partai Allah dan Partai Setan, Amien Rais Dilaporkan ke Polisi
Menurut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu, ceramah yang diberikan besannya itu kapasitanya sebagai Ketua Penasihat Alumni 212. "Diundang kuliah subuh, tempatnya di masjid, ceramah mengenai agama Islam," dia menjelaskan.
Dia pun meminta media tidak lagi membesar-besarkan atau menambah-nambahi masalah tersebut sehingga menjadi polemik berkepanjangan. "Itu jangan dilebar-lebarkan, teman-teman wartawan jangan nambah-nambahin," katanya.
Sebelumnya, Amien membedakan Partai Allah dan Partai Setan saat memberikan tausiyah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh Berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 13 April 2018.
Baca: Muhaimin Iskandar Nilai Ucapan Amien Rais Panaskan Tensi Politik
Akibat tausiyahnya itu, Cyber Indonesia melaporkan tokoh Reformasi tersebut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Laporan ini terkait dengan ucapan pendiri PAN itu tentang “Partai Allah” dan “Partai Setan”.
Ucapan Amien Rais tersebut dinilai Cyber Indonesia sebagai bentuk ujaran kebencian dan menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan. "Ya nanti jam 2 dilaporkan," kata Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid, Minggu, 15 April 2018.