Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian PPPA Kirim Tim Cek Pernikahan Dini di Bantaeng

image-gnews
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise saat mengunjungi rumah Daeng Te'ne (keluarga korban) di kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, 11 Mei 2016. Kunjungan ini terkait kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah kandung, Jamaluddin (34) terhadap anak kandungnya, MA(5) pada Kamis (05/05). TEMPO/Sakti Karuru
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise saat mengunjungi rumah Daeng Te'ne (keluarga korban) di kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, 11 Mei 2016. Kunjungan ini terkait kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ayah kandung, Jamaluddin (34) terhadap anak kandungnya, MA(5) pada Kamis (05/05). TEMPO/Sakti Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengatakan kementeriannya segera mengirim tim untuk mengecek dua pelajar SMP yang akan melakukan pernikahan dini di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Akan ada tim untuk berusaha ke sana, bagaimana caranya untuk mencegah ini, karena undang-undang ini masih berlaku (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974), jadi membutuhkan pendekatan-pendekatan khusus dengan keluarga," kata Yohana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 16 April 2018.

Baca: Anak Zaman Now Suka Menikah Muda, Simak Kata Ahli

Yohana mengatakan kementerian berfokus pada pencegahan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi soal perlindungan anak keluarga di Indonesia. Ia menyadari kasus pernikahan di bawah umur sudah terjadi di banyak tempat.

"Tim kami sudah banyak yang masuk," ujarnya. Yohana menegaskan tidak akan membiarkan anak-anak melakukan pernikahan dini.

Dua pelajar yang masih duduk di bangku SMP di Bantaeng, Sulawesi Selatan akan menikah dan sempat viral di media sosial. Sebab, usia calon pengantin pria berusia 15 tahun 10 bulan dan wanita berusia 14 tahun 9 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Serius Mau Menikah Muda? Simak dulu 4 Tantangan Ini

Keduanya telah mendaftarkan perkawinannya itu ke Kantor Urusan Agama, Kecamatan Bantaeng dan mengikuti Bimbingan Perkawinan. Sempat ditolak, dua pelajar itu mangajukan permohonan dispensasi ke Pengadilan Agama Bantaeng.

Yohana pun membuka ruang untuk merevisi kembali Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 tahun 1974. "Kami sudah bekerjasama dengan semua organisasi masyarakat LSM, NGO untuk secepatnya merevisi undang-undang perkawinan anak," ujarnya.

Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai perlu kajian untuk mengambil sikap terkait pernikahan anak usia dini. "Kita kembalikan pada ajaran agama, adat, dan hukum positif," ujarnya. Ia juga mengimbau perlunya pendidikan orang tua terhadap anak-anak untuk menghadapi kemungkinan pernikahan dini ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

52 hari lalu

Saat Debat Capres Ganjar Sebut Persoalan Pernikahan Dini, Bagaimana Ketentuannya?

Ganjar ungkapkan soal pernikahan dini bisa mempengaruhi timbulnya stunting. Apa saja masalah akibat pernikahan dini?


Kongres Perempuan Indonesia 1928 Jadi Penetapan Hari Ibu Nasional, Begini Isi Kongresnya

21 Desember 2023

Anies Baswedan mengungah foto neneknya saat mengikuti Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta 1928. Foto: Instagram Anies Baswedan.
Kongres Perempuan Indonesia 1928 Jadi Penetapan Hari Ibu Nasional, Begini Isi Kongresnya

Kongres Perempuan Indonesia ke-1 jadi dasar penetapan Hari Ibu Nasional. Lalu, bagaimana sejarahnya dan apa saja mosi dan keputusan kongres saat kepada pemerintah kolonial Belanda?


Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

3 November 2023

Seorang mahasiswi berdemonstrasi sambil membawa poster bertuliskan
Viral Anak SD Umur 10 Tahun Menikah di Madura, Berikut Aturan Batas Usia Pengantin Menurut UU

Viral di medsos pasangan pengantin anak SD di Madura berusia 10 tahun dikabarkan menikah. Bagaimanakah aturan usia pengantin menurut UU yang berlaku?


Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.


Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.


Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Gambar calon presiden Argentina Sergio Massa, Patricia Bullrich, Horacio Rodriguez Larreta, dan calon presiden Javier Milei, di Buenos Aires, Argentina, Juli 2023. REUTERS/Agustin Marcarian dan Matias Baglietto/File Foto
Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.


Megan Domani Sangat Tertantang Main Serial Pernikahan Dini: Beda dari Sebelumnya

22 September 2023

Megan Domani dalam konferensi pers serial Pernikahan Dini, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Marvela
Megan Domani Sangat Tertantang Main Serial Pernikahan Dini: Beda dari Sebelumnya

Megan Domani mengatakan sifat aslinya sangat berbeda dengan tokoh Dini dalam serial Pernikahan Dini.


Demi Totalitas, Randy Martin Sering Cuekin Megan Domani saat Syuting Pernikahan Dini

22 September 2023

Megan Domani dan Randy Martin saat menghadiri konferensi pers serial Pernikahan Dini, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Marvela
Demi Totalitas, Randy Martin Sering Cuekin Megan Domani saat Syuting Pernikahan Dini

Megan Domani sempat dibuat bingung karena kerap diabaikan oleh Randy Martin secara tiba-tiba selama proses syuting serial Pernikahan Dini.


Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan
Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.