TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengatakan PKS kekurangan logistik dalam menghadapi pemilihan presiden 2019.
"Pada 2019 kami memang kekurangan logistik, tetapi adanya kesadaran umat dan bangsa yang berubah kemudian ada pengalaman kemenangan seperti ini (di DKI Jakarta) memberi motivasi kuat bagi kami," kata Sohibul Iman dalam sambutan rangkaian milad ke-20 PKS di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 15 April 2018.
Baca juga: Presiden PKS: Kepada Luhut, Prabowo Menolak Jadi Cawapres Jokowi
Sohibul yakin kekurangan logistik PKS akan tetap membuat kader termotivasi untuk memenangkan calon yang PKS usung dalam pilkada dan pilpres. Hal tersebut melihat pilkada DKI 2017, di mana calon yang mereka usung, Anies-Sandi, bisa menang.
Dalam kesempatan tersebut, Sohibul meminta kader dan simpatisan untuk membantu meraih suara pilkada di empat provinsi. Hal tersebut Sohibul sampaikan kepada ratusan kader yang melakukan senam pagi di lapangan Balai Kota DKI Jakarta.
"Pada 2018 ini tolong antum siapkan untuk membantu pilkada-pilkada di daerah yang lain, sebagaimana mereka juga membantu antum kemarin saat pilkada DKI 2017," kata Sohibul.
Baca juga: Milad PKS, Kader PKS Senam dan Alunkan Takbir di Balai Kota DKI
Sohibul juga menyampaikan ada peluang besar menjadikan satu di antara sembilan kader PKS sebagai capres atau cawapres 2019.
PKS tengah menyeleksi sembilan nama kadernya untuk dimajukan dalam pilpres 2019. Sembilan nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.