TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengatakan kesadaran politik umat dan bangsa Indonesia sudah meningkat. Sohibul menuturkan umat yang memiliki kesadaran politik yang baik memilih pemimpin historis, bukan pemimpin mitos.
"Pemimpin mitos adalah pemimpin yang dia besar karena dibesar-besarkan, bagus karena dibagus-baguskan, dicitrakan, dia di-planning menjadi sosok pemimpin yang luar biasa," katanya dalam sambutan rangkaian milad ke-20 PKS di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 15 April 2018.
Sedangkan pemimpin historis, menurut Sohibul, adalah yang memang besar karena lahir dari denyut perjuangan bersama masyarakat.
Baca juga: Sohibul Iman Tak Ingin Tanggapi Harapan Fahri Hamzah
"Pemimpin seperti ini tidak perlu dibesar-besarkan karena dirinya memang sudah besar," ujarnya.
Hal tersebut Sohibul sampaikan kepada ratusan kader PKS yang mengikuti senam dan jalan santai di Balai Kota DKI Jakarta. Acara di Balai Kota DKI itu untuk menyambut ulang tahun PKS ke-20, yang jatuh pada 20 April 2018. Adapun puncak peringatannya pada 13 Mei 2018.
Sohibul berharap cara berpolitik yang rasional dan mengedepankan fatsun-fatsun politik modern ini dapat terus berjalan lebih baik.
Menurut Sohibul, umat tidak cukup hanya kembali kepada kesalehan ritual, rajin ke masjid, dan tamasya umrah. Sohibul menambahkan, umat perlu menumbuhkan kesalehan sosial dan kesalehan politik.
Baca juga: Sohibul Iman Jalani Pemeriksaan Kedua Kasus Fitnah Fahri Hamzah
Sohibul Iman mengatakan umat yang sebelumnya rajin beribadah, tapi begitu di tempat pemungutan suara, pilihannya tidak mempertimbangkan masalah itu. "Saya yakin mereka sekarang sudah punya kesadaran politik yang lebih baik," ucapnya.