Romy PPP Cerita Soal Obor Rakyat dan Fitnah Komunis untuk Jokowi

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam kunjungannya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam kunjungannya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 3 Februari 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy menceritakan asal mula Presiden Joko Widodo atau Jokowi dicap sebagai prokomunis, pro-RRC, dan anti-Islam, serta keturunan Tiongkok.

Romy mengisahkan pelabelan terhadap Jokowi itu berawal saat perhelatan pemilihan presiden 2014. Saat itu, Romy mengatakan, ia menjadi Ketua Divisi Strategi Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Romy saat itu masih menjadi Sekretaris Jenderal PPP. Partai berlambang Ka’bah itu merupakan koalisi pendukung Prabowo-Hatta.

Saat itulah, Romy mengatakan, ada orang yang menawarkan ide pembuatan majalah Obor Rakyat. "Ada di antara pendukung beliau menyampaikan gagasan membawa dummy (desain awal majalah) tersebut kepada saya, dan saya mengatakan, kalau ini fitnah, berarti ini kriminal, dan kalau ini kriminal, bisa bermasalah kalau kalah," kata Romy setelah membuka kegiatan Munas Alim Ulama di Semarang, Jumat, 13 April 2018.

Romy mengatakan munculnya isu tudingan komunis kepada Jokowi itu adalah saat munculnya Obor Rakyat. Menurut dia, hal itu sudah terencana dan sistematis.

Baca juga: Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Ingin Jokowi Hadiri Sidang

"Itulah yang sudah telanjur ditelan masyarakat kita, dan itu yang terus saya luruskan dan klarifikasi karena itu character assassination (pembunuhan karakter)," ujar Romy.

Romy, yang kini berada di kubu Jokowi, mengatakan ia terus berusaha meluruskan kabar fitnah tersebut saat menemui tokoh masyarakat dan konstituennya. Ia bahkan tak segan memberikan penjelasan kepada para kiai mengenai peristiwa yang sebenarnya terjadi saat pilpres 2014 dan merambah pada pilkada DKI Jakarta.

"Ini pertama kalinya saya membuka di balik cerita yang sesungguhnya. Saat itu saya benar-benar menjadi jantung dalam proses pilpres yang terjadi di 2014. Obor Rakyat itu oknum, sama sekali tidak terdaftar dalam 728 tim relawan atau tim pemenangan Prabowo-Hatta yang terdaftar di Rumah Polonia (tempat pusat pemenangan tim Prabowo-Hatta)," katanya.

Tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla saat itu melaporkan Obor Rakyat ke polisi. Dua penggagas Obor Rakyat, Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyosa, kemudian dijatuhi hukuman 8 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keduanya mengajukan banding atas putusan tersebut.

Baca juga: Dihukum 8 Bulan, Pemred Obor Rakyat Ajukan Banding

Menurut pengacara keduanya, Hinca Panjaitan, tuntutan banding diajukan karena secara umum, dari dakwaan majelis hakim yang dibacakan, mereka melihat hakim tidak memperhatikan beberapa fakta persidangan. "Terutama yang diberikan oleh keterangan ahli yang diajukan di muka persidangan," kata Hinca saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 November 2016.








Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

1 jam lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

Berita terkini Metro Tempo.co menyajikan informasi soal modus minta THR 2023, mutasi Polri, dan putra Presiden Jokowi didukung maju Pilkada 2024.


Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

3 jam lalu

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

Komunitas Ganjar Pranowo (GP) Center mendukung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, maju Pilkada Depok 2024. Apa alasannya?


Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal terkait reshuffle kabinet.


Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

5 jam lalu

KA Andalan Celebes melintas di jalur kereta api Makassar-Maros di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Ahad, 6 November 2022. Kereta ini merupakan moda transportasi kereta pertama di Sulawesi.  ANTARA/Arnas Padda
Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

Jokowi menceritakan sempat terjadi perdebatan apakah proyek pembangun jalur kereta itu bakal dilakukan di Pulau Kalimantan atau Pulau Sulawesi.


Muhadjir Effendi Umumkan Perubahan Libur Cuti Bersama Lebaran 2023, Cek Detailnya

5 jam lalu

Plt Menpora Muhadjir Effendy mengacungkan jempolnya ke arah wartawan sebelum rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Rapat kerja tersebut membahas perkembangan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia setelah FIFA membatalkan acara pengundian grup peserta di Bali dan kesiapan kontingen Indonesia dalam Sea games 2023 Kamboja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Muhadjir Effendi Umumkan Perubahan Libur Cuti Bersama Lebaran 2023, Cek Detailnya

Menko PMK Muhadjir Effendi mengumumkan perubahan waktu hari libur dan cuti bersama lebaran 2023. Bagaimana detailnya?


Beli Cabai di Pasar Maros, Jokowi: Saya Mau Tahu Pedas Mana Sama di Jawa

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Beli Cabai di Pasar Maros, Jokowi: Saya Mau Tahu Pedas Mana Sama di Jawa

Presiden Jokowi membeli cabai merah saat berkunjung ke Pasar Maros, Sulawesi Selatan. Dia membandingkan harga di Jawa dan Sulawesi.


Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

6 jam lalu

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.


Jokowi Sebut Pembangunan Transportasi Publik di Jakarta Terlambat 30 Tahun

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo meluncurkan Tunnel Boring Machine (TBM) MRT Jakarta Fase 2A di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Februari 2022. Sumber: Biro Setpres
Jokowi Sebut Pembangunan Transportasi Publik di Jakarta Terlambat 30 Tahun

Akibat keterlambatan itu, Jokowi menyebut kemacetan terjadi sepanjang hari di Jakarta.


Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

8 jam lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan di dunia maya karena diminta turun untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.


Sidang Kasus Ujaran Kebencian, Gus Nur Sebut Ijazah Palsu Presiden Jokowi Produk Bambang Tri Mulyono

9 jam lalu

Bambang Tri Mulyono (tengah) menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Solo, Selasa 21 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sidang Kasus Ujaran Kebencian, Gus Nur Sebut Ijazah Palsu Presiden Jokowi Produk Bambang Tri Mulyono

Sidang itu menghadirkan Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur. Di gelar terpisah di PN Solo.