TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy melihat dukungan partai ke koalisi calon presiden Joko Widodo akan bertambah. Bahkan, Romi, sapaan Romahurmuziy melihat PAN sudah condong ke koalisi Jokowi.
"Saya kok melihatnya malah PAN lebih nyaman kepada Pak Jokowi ya," kata Romi di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta pada Kamis, 12 April 2018.
Baca: Cerita Luhut Soal Kejengkelan Jokowi Disebut PKI dan Pro Aseng
Jika dilihat dari sisi kenyamanan, kata Romi, maka hari ini tidak ada alasan PAN ke kubu selain Jokowi. "Wong menterinya ada di situ," ujarnya. Hingga saat ini, ia menyebut ada wakil dari PAN yang duduk sebagai menteri di Kabinet Kerja Jokowi.
Selain itu, menurut Romi, saat ini sudah ada satu partai yang belum menyatakan dukungan resmi, tetapi sudah mengirim surat untuk bergabung ke koalisi Jokowi. Jadi, kata dia, diperkirakan akan ada dua partai yang akan mendekat ke Jokowi.
Baca: Gerindra Deklarasikan Prabowo, Bambang Soesatyo: Jokowi Ada Lawan
"Ada dua parpol yang akan bergabung. Satu sudah mendeklarasikan beberapa hari yang lalu, yang satu lagi sebenarnya sudah, karena ada suratnya. Tinggal waktunya saja (untuk) diumumkan. Saya meyakini karena suratnya sudah ada," kata Romi.
Namun, Romi belum mau membuka partai yang akan bergabung tersebut. Koalisi Jokowi pun, kata dia, terus membuka peluang bagi partai lain yang belum menentukan sikap untuk bergabung dengannya. "Kami menghormati sikap partai lain ke mana dan kapan akan memutuskannya," ujarnya.
PPP adalah salah satu partai yang sudah menyatakan dukungan pada Jokowi dalam Pilpres 2019. Selain PPP, partai lainnya adalah Golkar, PDI Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Perindo.