Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Ramping Lebih Disukai Pasar

image-gnews
Beras ramping bisa masuk kualitas premium dengan harga Rp 9.000 per kilogram, sedangkan beras bulat hanya bisa masuk kualitas medium dengan harga Rp 8.030 per kilogram.
Beras ramping bisa masuk kualitas premium dengan harga Rp 9.000 per kilogram, sedangkan beras bulat hanya bisa masuk kualitas medium dengan harga Rp 8.030 per kilogram.
Iklan

INFO NASIONAL - Pemilik PB Huda Perkasa Majalengka, Wawan Setiawan, mengutarakan menjual beras ramping (slender) ke pasar lebih mahal daripada beras bulat (bold). Pria pemegang gelar Sarjana Teknik ini, menjual beras ramping seharga Rp 8.500 per kilogram, sedangkan beras bulat hanya Rp 8.030 per kilogram. Begitu juga harga beli gabah ke petani, menurut Wawan, gabah ramping lebih mahal dari bulat.

“Berdasarkan pengalaman saya, beras ramping juga bisa masuk kualitas premium dengan harga Rp 9.000 per kilogram. Sedangkan beras bulat hanya bisa masuk kualitas medium dengan harga Rp 8.030 per kilogram,” ujanya.

Lebih lanjut, Wawan menjelaskan beras ramping biasanya berasal dari varietas Ciherang, Mekongga, dan Inpari. Sedangkan beras bulat berasal dari varietas Cibatu dan Cilamaya Muncul. Semua varietas tersebut ditanam petani Majalengka, meskipun Ciherang tetap merupakan varietas favorit petani.

“Ciherang itu rasanya enak, produktivitasnya tinggi, dan harga jualnya bagus,” kata petani dari Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Hasan. 

Pemulia padi dari Balai Besar Litbang Padi, Sukamandi, Indrastuti, mengatakan semua varietas tersebut adalah produk Badan Litbang Pertanian, kecuali Cibatu yang memang varietas lokal. Ada lagi varietas Batutegi, tanamannya tinggi, kokoh, malai panjang, lebat, daun agak lebar, jumlah butir per malainya banyak, dan gabahnya bulat. “Dalam hal rasa, sebenarnya Ciherang (ramping) dan Cilamaya Muncul (bulat)  sama-sama pulen dengan kandungan amilosa medium sekitar 20 persen,” ucapnya.

Hanya saja, kata Indrastuti,  para pemilik rice miling unit (RMU) lebih menyukai beras ramping. Karena umumnya RMU di-setting untuk beras ramping. “Kalau mau menggiling beras bulat, maka perlu setting ulang yang memerlukan waktu” tuturnya.

Saat ini,  panen padi di Kabupaten Majalengka hampir selesai. “Namun alhamdulillah, kami masih dapat pasokan gabah dari kabupaten tetangga, yaitu dari Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon,” kata Wawan. Hal itu diamini Muhammad Yunus, pemilik PB Sri Wulan. “Pabrik beras kami tetap beroperasi hingga panen musim gadu nanti. Meskipun, kami harus cari gabah ke Jawa Tengah, seperti Demak dan Kudus, terlebih dahulu, karena di sana panen musim gadunya lebih awal,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keuntungan bisnis beras sebetulnya tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp 40-50 per kilogram. “Jadi, kalau bisa untung hingga Rp 100 per kilogram itu sudah hebat,”  kata Haji Dadang Rahmana, pemilik PB Sri Ratna. Padahal, kata Sri, bisnis ini memerlukan modal besar. “Coba saja hitung, bila kita beli gabah 200 ton kering jemur petani (KA sekitar 16-17 persen) dengan harga Rp 5.000 per kilogram, maka perlu modal sekitar Rp 1 miliar. Bila rendemen gabah ke beras sekitar 60 persen, maka keuntungan tersebut hanya Rp 5-6 juta,” ucap Dadang. 

Kepala Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Bogor, sekaligus anggota Tim Sergap Jawa Barat Dedi Nursyamsi mengatakan, pengusaha beras memperoleh keuntungan bukan hanya dari selisih biaya penjualan dan biaya produksi beras, tapi ada keuntungan lain. Para pengusaha beras umumnya memiliki RMU, pengering (drier), dan kendaraan truk. Dengan demikian, biaya produksi penggilingan, pengeringan, serta transportasi, akan kembali ke kantong mereka sebagai jasa. 

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan para pengusaha beras juga mendapat keuntungan dari hasil samping (by product) RMU. Mereka bisa menjual dedak, bekatul, dan menir kepada para peternak itik untuk pakan. 

Hanya saja, hingga saat ini mereka belum bisa memanfaatkan limbah sekam padi. Dedi mengatakan sekam padi bisa dibuat pupuk biosilika. Pupuk ini sangat diperlukan tanaman padi terutama di tanah-tana tua, seperti Oxisol dan Ultisol. “Di Taiwan, sekam padi dibuat biochar untuk energi pemanas drier saat pengeringan padi. Bahkan, RMU yang kapasitasnya besar bisa menjual sebagian biocharnya ke PLN-nya Taiwan,” tuturnya.

Bebeng Wasban MPd, pemilik PB Bakti Rizki, mengatakan untuk mengamankan pangan nasional, pihaknya siap memasok beras ke Bulog. Bebeng merupakan mitra Bulog yang memberikan kontribusi beras terbesar di Sub Divre Cirebon. Tahun lalu saja Bebeng menyetor beras ke Bulog sekitar 5.000 ton.

“Saya hanya menjual beras ke Bulog saja, tidak ke tempat lain. Karena, harganya pasti dan prosesnya mudah dan cepat. Bila GD1M (rekap pemasukan beras) dari gudang diterima, maka langsung diproses ke kantor Sub Divre Cirebon dan hari itu juga uang bisa dicairkan di BRI,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.