Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Kecelakaan Setya Novanto, Konsentrasi Hilman Buyar

Reporter

image-gnews
Mantan wartawan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch memberikan kesaksian dalam sidang kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan wartawan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch memberikan kesaksian dalam sidang kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP dengan terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan wartawan Metro TV, Hilman Mattauch menceritakan detik-detik kecelakaan yang menimpa dirinya dan Setya Novanto pada 16 November 2017. Dia menuturkan saat itu tengah diuber-uber produsernya supaya cepat sampai kantor.

"Man, narasumber saya mana? Cepetan, udah ditunggu di lobi satu nih," kata dia menirukan ucapan produsernya di Metro TV. Keterangan itu dia sampaikan saat bersaksi dalam sidang kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP, dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Baca: Cerita Hilman Mattauch Soal Detik-detik Kecelakaan Setya Novanto

Hilman menuturkan sebelumnya telah berhasil meyakinkan Setya untuk memberikan klarifikasi soal kasus korupsi e-KTP dalam acara PrimeTime News di Metro TV. Keterangan dari Setya saat itu berharga, karena sehari sebelumnya, Setya dikabarkan menghilang ketika penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak menahannya di rumahnya.

Hilman mengaku menjemput Setya di gedung DPR dengan mobilnya. Saat itu, kata dia, kondisi cuaca tengah hujan deras. Ketika sampai di jalan layang Patal Senayan, salah satu atasan Hilman menelepon minta buru-buru karena Setya akan diwawancara untuk program berita pukul 19.00.

Karena kondisi jalan macet, kepada atasannya Hilman menyarankan agar Setya diwawancara via telepon dulu. "Saya bilang makin cepat makin bagus nih," kata dia.

Baca: Fredrich Yunadi Sebut Ada Politikus Golkar yang Ikut Bopong Setya

Namun, Hilman mengatakan, Setya menolak diwawancarai orang Metro TV selain dirinya. "Saya maunya live sama kamu," kata Hilman meniru ucapan Setya.

Hilman dan Setya pun sepakat wawancara dilakukan di dalam mobil. Hilman mewawancarai Setya sembari menyetir mobil di sepanjang Jalan Permata Hijau di dekat apartemen Belleza Permata Hijau.

Jalan itu sebenarnya memutar kalau ingin menuju kantor Metro TV. Namun, Hilman memilih jalan itu karena kondisinya relatif sepi. "Jadi saya putuskan ambil jalan lurus. Dan mulailah wawancara pakai loudspeaker," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hilman menuturkan, setiap akan melontarkan pertanyaan, dia harus menghentikan mobilnya. Ketika Setya menjawab pertanyaannya, dia kembali menyetir sambil menyodorkan telepon seluler kepada Setya yang duduk di bangku tengah. Begitu berulang-ulang selama 10 menit sesi wawancara.

Saat wawancara selesai, atasan Hilman lagi-lagi menelpon. "Cepetan Man, ini kita tunggu di lobi satu," ucap Hilman menirukan. Tak cukup sekali, produser itu, kata Hilman meneleponnya sampai tiga kali. "Man, narasumber saya mana? Iya bang gua ngebut nih," kata Hilman menimpali.

Selain ditelepon kantor, konsentrasi Hilman selama menyopir juga terganggu karena terus ditanyai Setya. Menurut dia, Setya berulang kali menepuk pundaknya menanyakan berapa lama akan diwawancara.

"Kantor telepon terus, Pak Setya nanya terus dan bruak! Nabraklah," ujar Hilman.

Usai kecelakaan itu, Hilman mengaku melihat Setya dalam kondisi tak sadarkan diri. Setya, kata dia, kemudian dibopong Reza ke arah lampu merah Permata Hijau. Setelah itu, Hilman mengaku tidak tahu lagi nasib Setya.

Hilman mengaku syok dan langsung menelepon asuransi untuk menderek mobilnya. Dia pun langsung menuju kantornya pakai ojek online untuk melaporkan kecelakaan tersebut.

Belakangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mensinyalir ada rekayasa dalam kecelakaan tersebut. KPK menetapkan mantan kuasa hukum Setya, Fredrich Yunadi dan dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo menjadi terdakwa merintangi penyidikan terhadap Setya.

KPK menduga Fredrich telah memesan kamar VIP di rumah sakit RS Medika sebelum Setya mengalami kecelakaan. Adapun Bimanesh diduga memanipulasi diagnosis medis Setya Novanto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan pada Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil terpilih secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.


KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

56 hari lalu

Anggota DPR RI periode 2009 - 2014, Miryam S. Haryani, menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024. Miryam kembali diperiksa sebagai tersangka baru dalam pengembangan perkara kasus tindak pidana korupsi e-KTP tahun 2011 - 2013. Ia diperiksa KPK setelah bebas menjalani vonis pidana penjara selama 5 tahun karena diduga memberi keterangan palsu terkait kasus proyek e-KTP pada April 2017. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.


Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

58 hari lalu

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Airlangga diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau bahan baku minyak goreng. TEMPO/Subekti.
Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.


Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

59 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani di Jl Tirtayasa Raya No 32, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas soal isu politik terkini jelang pemilu 2024. Selain itu usai pertemuan berlangsung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga berwarna kuning dan merah kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pemberian bunga tersebut sebagai ungkapan bunga politik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.


Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mengumumkan kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Airlangga menjadikan Ketua Umum Partai Golkar menggantikan posisi Setya Novanto yang menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. TEMPO/Subekti.
Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?


Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di posisi kelima sebagai ketua umum partai politik terkaya di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tercatat memiliki total kekayaan Rp454 miliar berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?


KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

Terdakwa pemberi keterangan palsu Miryam S. Haryani meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 13 November 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.


Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said. dok.TEMPO
Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.


Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

12 Juli 2024

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Pemeriksaan Airlangga terkait dengan penggalian informasi lebih lanjut pascapenetapan 3 perusahaan sawit sebagai tersangka korporasi perkara dugaan korupsi minyak goreng pada 15 Juni 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
Menko Perekonomian Bantah Sinyal Pembatasan BBM Bersubsidi dari Luhut, Ini Profil Airlangga Hartarto

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membantah sinyal yang diberikan Luhut soal adanya pembatasan BBM bersubsidi dalam waktu dekat.


Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 Mei 2024

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.