TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perkara merintangi penyidikan Setya Novanto dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo kembali dilaksanakan hari ini. Salah satu saksi yang akan dihadirkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Hilman Mattauch.
"Ya, akan hadir Hilman," kata jaksa KPK, Takdir Suhan, pada Senin, 9 April 2018.
Hilman merupakan mantan kontributor Metro TV. Ia adalah orang yang mengemudikan mobil Fortuner B-1732-ZLO milik Setya Novanto saat terjadinya kecelakaan pada 16 November 2017. Ia telah menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan Setya karena dianggap lalai dan membuat orang lain terluka.
Baca: 12 Kejanggalan Kecelakaan Setya Novanto yang Diungkap Saksi
Beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan, Hilman juga baru saja melakukan telewicara langsung dengan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. Rencananya, mereka akan menuju stasiun TV di bilangan Kedoya tersebut untuk melakukan wawancara.
Selain menghadirkan Hilman, jaksa akan menghadirkan tiga dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Mereka adalah dokter ahli bedah, Djoko Sanjoto Suhud, dokter ahli saraf, Nadia Husein Hamedan, dan dokter spesialis jantung, Mohammad Toyibi.
Baca: Perawat Pergoki Setya Novanto Kencing Berdiri Saat Dirawat
Jaksa mendakwa Bimanesh telah bekerja sama dengan pengacara Setya, Fredrich Yunadi, untuk merekayasa perawatan Setya di RS Medika Permata Hijau. Hal itu dilakukan untuk menghindarkan Setya dari penyidikan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Pada hari kecelakaan Setya, sejak pukul 11.00, Bimanesh telah membantu Fredrich memesan kamar VIP di rumah sakit, yang kemudian dijadikan tempat perawatan Setya.
Bimanesh Sutarjo juga didakwa telah merekayasa diagnosis medis Setya Novanto dengan membuat surat pengantar rawat inap untuk Setya dengan diagnosis penyakit hipertensi berat, vertigo, dan diabetes melitus. Diagnosis itu dibuat sebelum Setya tiba di rumah sakit.