Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sambil Ngopi, SBY Cerita Saat Nyaris Dipecat Orde Baru

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dan istrinya menyambangi warung angkringan di Pendopo Lawas, Alun Alun Yogyakarta, 8 April 2018. SBY akan menggelar acara Ngopi Bareng SBY di tempat itu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono dan istrinya menyambangi warung angkringan di Pendopo Lawas, Alun Alun Yogyakarta, 8 April 2018. SBY akan menggelar acara Ngopi Bareng SBY di tempat itu. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat yang juga mantan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bernostalgia tentang karirnya sebagai tentara sambil menikmati kopi dan hidangan angkringan di warung Pendapa Lawas, Kota Yogyakarta pada Ahad petang, 8 April 2018.

Bagi SBY, Yogyakarta menjadi kota yang penuh kenangan sekaligus tantangan, terutama saat ia menjalankan tugas sebagai Komandan Korem 072/Pamungkas pada 1995. Saat itu, SBY berpangkat kolonel.

Tahun 1995, kata SBY, menjadi tahun awal mulai tumbuhnya gerakan transisi era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto menuju era reformasi yang kemudian lahir pada 1998. "Situasi sosial politik saat 1995 itu di Yogya sudah hangat dan kemudian tahun 1997-1998 makin panas," kata SBY dalam acara santai lawatannya yang bertajuk 'Ngopi Bareng SBY' itu.

Baca: Nikmati Angkringan di Yogya, SBY Disambut Lagu Sepasang Mata Bola

SBY menuturkan, menjadi Komandan Korem di tengah hangatnya situasi sosial politik itu, ia berupaya tetap menjaga komunikasi dengan publik sekaligus menjaga stabilitas politik dan keamanan di Yogya. "Ingat, saat itu, dwifungsi ABRI masih menjadi doktrin," ujarnya.

Ia ingat betul ketika ia setiap saat harus berkomunikasi dengan para mahasiswa Yogya yang kala itu amat kritis, dinamis dan kerap melancarkan kritik tajam pada pemerintahan Orde Baru.

Simak kembali: Roh Soeharto dan Jiwa Orde Baru dalam Partai-Partai Pemilu 2019

Untuk menanggapi kritik tajam para mahasiswa pada pemerintahan Soeharto kala itu, SBY justru melakukan komunikasi dengan sejumlah aktivis mahasiswa. Seperti Andi Arief dan Heri Sebayang yang kini turut bergabung dengan Partai Demokrat yang dibentuk SBY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Para aktivis mahasiswa ini siang harinya unjuk rasa mengkritik dan menuntut pemerintah A,B,C,D tapi malam harinya saya ajak dialog," ujar SBY.

Baca: SBY: Pemimpin Tak Boleh Bermusuhan, Kita Sama-sama Sayang Rakyat

Meski mendekati dan mengajak dialog terus para aktivis mahasiswa itu, SBY mengaku pada akhirnya ia tetap gagal membendung aksi mahasiswa yang makin kencang dalam mengkritisi dan menuntut Orde Baru berakhir itu. "Saya hanya ingatkan kepada para aktivis itu soal gentleman agreement yang kami buat, unjuk rasa tak boleh melampaui kepatutan, melanggar hukum, dan menimbulkan gangguan kemanan," ujarnya.

SBY bersyukur di masa tugasnya yang tak sampai setahun di Yogya, tak pernah ada peristiwa kekerasan akibat berbagai aksi unjuk rasa dan kencangnya kritik para aktivis itu.

SBY pun mengaku, akibat pendekatannya yang persuasif dan komunikatif dengan para aktivis mahasiswa saat itu dianggap keliru oleh rezim Orde Baru. Ia dianggap terlalu lunak sebagai tentara kepada elemen mahasisa.

SBY pun saat itu beralasan jika langkah persuasifnya itu karena menjadi bagian tugasnya sebagai aparat teritorial untuk menjalin komunikasi dengan siapapun termasuk elemen mahasiswa. "Saya hampir dicopot dari jabatan saya tetapi Pangdam (Panglima Kodam) saya membela kalau pendekatan politik yang konstruktif memang seperti itu," ujar SBY.

Ia pun bersyukur bisa melalui masa itu. "Saya bersyukur akhirnya bisa selamat dari terpaan politik saat itu, dan lalu ditugaskan memimpin kontingen pengamat militer Perserikatan Bangsa Bangsa ke Bosnia," kata SBY.

Iklan

SBY


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
SBY Rela Ngebut Bkin Lukisan untuk Prabowo Selama 10 Jam

SBY berharap, Prabowo akan kokoh kuat seperti batu karang untuk memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menegakkan hukum.


SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY Hadiahkan Prabowo Lukisan Kemenangan Standing Firms Like Rocks

Dengan suguhan lukisan yang menggambarkan batu karang diterpa ombak itu, Prabowo mengaku terharu dan akan menempatkan lukisan tersebut di Istana.


SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) tiba dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Dalam acara silahturahmi ini, SBY memberikan hadiah khusus berupa lukisan kepada Prabowo.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY di Bukber Demokrat: Jangan Melukai Hati Rakyat yang Ingin Prabowo jadi Presiden

SBY bersaksi bahwa dukungan rakyat di lapangan terhadap Prabowo memang sangat kuat. Dia bahkan menyebutnya sebagai sebuah sejarah.


SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

1 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
SBY: In You Bapak Prabowo, We Trust

SBY mengungkap soal anggaran politik semakin besar karena adanya politik uang yang merajalela saat buka puasa bersama Prabowo.


Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Kenang Bersama SBY di TNI: Awalnya Satu Angkatan

Prabowo Subianto berterima kasih sekaligus memuji mantan Presiden RI ke-6 SBY dalam acara buka bersama Partai Demokrat.


Prabowo Datang ke Bukber Demokrat Didampingi AHY, Disambut SBY

1 hari lalu

Capres Prabowo Subianto nampak satu meja dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas) Anggota DPR RI Komisi VI periode 2019 - 2024 dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Maret 2204. TEMPO/Adinda Jasmine
Prabowo Datang ke Bukber Demokrat Didampingi AHY, Disambut SBY

Prabowo Subianto tampak menghadiri acara buka bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. Didampingi AHY, Prabowo disambut oleh SBY.


AHY Beri Jokowi dan IKN Pujian Bertubi-tubi, Dulu Begini Katanya

2 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY Beri Jokowi dan IKN Pujian Bertubi-tubi, Dulu Begini Katanya

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY belakangan banjiri Jokowi dan IKN pujian, terlebih setelah ia menjadi Menteri ATR/BPN.


AHY Sindir Koalisi Perubahan ke Sana ke Mari, Dulu Sindir Jokowi Cawe-cawe dan Ancaman Demokrasi

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demomrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato saat bertemu dengan kadernya di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Dari pidatonya, AHY meminta para kadernya untuk mengawal agar Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan tugas dan program di masa pemerintahanya dengan baik. TEMPO/ Febri Angga Palguna
AHY Sindir Koalisi Perubahan ke Sana ke Mari, Dulu Sindir Jokowi Cawe-cawe dan Ancaman Demokrasi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyindir Koalisi Perubahan tidak solid. Dulu pernah kritisi Jokowi soal cawe-cawe.


AHY Sebut Bisa Hancur Lebur Jika Masih Bersama Koalisi Perubahan, Begini Peristiwa Hengkangnya

3 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
AHY Sebut Bisa Hancur Lebur Jika Masih Bersama Koalisi Perubahan, Begini Peristiwa Hengkangnya

Ketua Umum Partai Demokrat AHY bersyukur memilih hengkang dari Koaliasi Perubahan yang mengusung Anies Bawedan, pindah ke koalisi Prabowo-Gibran.


Saat Demokrat dan Golkar Ungkit Perannya Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahmi dan membahas isu-isu kebangsaan terkini. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Saat Demokrat dan Golkar Ungkit Perannya Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyebut, SBY memiliki peran yang besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Sebelumnya Golkar menyampaikan hal senada.