Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Luncurkan Suroboyo Bus

image-gnews
Pemerintah kota Surabaya meluncurkan Suroboyo Bus, 7 April 2018. Masyarakat dapat naik bus dengan membayar menggunakan sampah plastik. TEMPO/ARTIKA FARMITA
Pemerintah kota Surabaya meluncurkan Suroboyo Bus, 7 April 2018. Masyarakat dapat naik bus dengan membayar menggunakan sampah plastik. TEMPO/ARTIKA FARMITA
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya secara resmi memulai pengoperasian Suroboyo Bus, hari ini. Suroboyo Bus ini diklaim lebih nyaman dibandingkan bus umum biasa karena memiliki kaca yang lebih lebar. Sehingga penumpang bisa menikmati pemandangan kota Surabaya.

Transportasi massal ini juga mendukung upaya ramah lingkungan lantaran masyarakat bisa membayar dengan sampah plastik. “Bagi penumpang yang akan naik harus membawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik (kresek) dan kemasan plastik,” tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peluncuran di depan Gedung Siola, Sabtu, 7 April 2018.

Baca juga: Polda Jawa Timur Petakan Lokasi Rawan Macet, di Mana Saja?  

Caranya, penumpang dapat menukarkan jenis-jenis sampah di bank sampah, drop box halte, dan drop box terminal Purabaya yang telah bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau. Lalu, tukarkan sampah dengan kartu setor sampah untuk ditukar dengan tiket. “Dengan begitu, penumpang bisa berkeliling Surabaya selama 2 jam keliling secara gratis,” kata dia.

Nantinya, kata Wali Kota Surabaya Tri Risma, sampah-sampah plastik yang telah terkumpul akan diolah dengan baik dan benar dan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. “Ini bentuk komitmen kami dalam menanggulangi sampah plastik yang sifatnya tidak bisa hancur ratusan tahun,” kata mantan kepala dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota (DKP) ini.

Kini, pihaknya telah melibatkan 3 bank sampah untuk membawa hasil setor sampah dari halte serta terminal. Di antaranya ialah Bank Sampah Induk Surabaya, Bintang Mangrove, dan Pitoe.

Risma menambahkan, kehadiran Suroboyo Bus juga diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan di Surabaya. Saat ini, lanjutnya, volume kendaraan di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun. Perbandingan kendaraan pribadi dengan transportasi massal saat ini mencapai 75 persen dan 25 persen. "Kalau sampai tembus angka 90 persen, maka jalan di Surabaya akan berhenti. Idealnya 50 banding 50,” ujarnya.

Perempuan 55 tahun itu pun awalnya mengaku sulit mengubah perilaku masyarakat dari sistem kendaraan pribadi ke transportasi massal. Ini yang disebut psikologi perkotaan dari angkutan pribadi ke transportasi massal. "Dibutuhkan transformasi dengan menggunakan transportasi massal,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad menambahkan, Suroboyo Bus diharapkan menurunkan angka kecelakaan. “Khusus untuk anak-anak sekolah agar bisa memanfaatkan Bus Suroboyo untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari,” kata Irvan.

Transportasi massal ini juga terintegrasi dengan sistem pengaturan lalu lintas jalan. Lampu lalu lintas secara otomatis akan berubah menjadi hijau jika bus ini melintas. Pusat kontrol berada di Terminal Bratang dan Joyoboyo.

Baca juga: Surabaya Termacet Keempat, Risma: Apa Ukurannya?  

Bus beroperasi mulai dari arah selatan ke utara (terminal Purabaya hingga Halte Rajawali), begitu pula sebaliknya dari halte Rajawali menuju terminal Purabaya. Bus akan beroperasi mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam dilengkapi aplikasi GoBis untuk melihat jadwal kedatangan bus di setiap halte, asal dan tujuan, hingga posisi bus berada.

Bus Suroboyo berkapasitas 67 orang ini memberikan warna kursi penumpang untuk memudahkan khusus perempuan, ibu hamil, lansia, maupun umum. Pada bagian depan berwarna merah muda untuk kaum hawa sedangkan bagian belakang berwarna orange untuk laki-laki. “Pemisahan area tersebut untuk meminimalisir tindak pelecehan seksual di dalam bus,” katanya.

Bus Suroboyo juga dilengkapi dengan 12 kamera CCTV pada bagian dalam dan 3 kamera CCTV yang disematkan pada bagian luar. Keberadaan kamera-kamera ini untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Pintu bus juga dilengkapi sensor sehingga jika ada penumpang yang menghalangi, pintu tidak akan tertutup dan bus tidak akan berjalan.

Bus dengan lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter juga dilengkapi tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan. “Pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm akan berbunyi lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis,” kata Irvan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

2 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

4 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

4 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

5 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

7 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

8 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

10 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.