Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PA 212: Sukmawati Sudah Dimaafkan, tapi Proses Hukum Harus Jalan

Reporter

image-gnews
Massa alumni 212 dan FPI berkumpul di Jalan Merdeka Timur menuntut Sukmawati Soekarnoputri dihukum karena penistaan agama Islam, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Massa alumni 212 dan FPI berkumpul di Jalan Merdeka Timur menuntut Sukmawati Soekarnoputri dihukum karena penistaan agama Islam, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan sudah memaafkan Sukmawati Soekarnoputri terkait dengan puisinya yang mereka nilai menghina agama Islam. Namun salah satu perwakilan PA 212, Slamet Maarif, meminta proses hukum tetap dilakukan.

"Maaf boleh, tapi penegakan hukum harus tetap berjalan," ujarnya saat audiensi bersama Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Sukmawati
dilaporkan sejumlah elemen masyarakat sehubungan dengan dugaan penistaan agama lantaran puisinya yang berjudul Ibu Indonesia. Sukmawati membacakan puisi itu dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di gelaran Indonesia Fashion Week 2018. Dia dianggap menyinggung agama Islam dengan menyebut syariat Islam, cadar, hingga suara azan.

Simak: IKAMI: Kasus Sukmawati Tak Bisa dengan Restorative Justice

Slamet meminta Polri segera menindaklanjuti kasus ini. Slamet menyebutkan penistaan agama oleh Sukmawati lebih menyakiti umat Islam dari kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kalau Ahok itu masih multitafsir, sedangkan ini sudah jelas menghina agama Islam," ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Eggi Sudjana saat mewakili PA 212 menemui pihak Bareskrim Polri. "Maaf silakan, seperti yang sudah diberikan oleh tokoh ulama MUI (Majelis Ulama Indonesia), NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah, dan sebagainya, tapi penegakan hukum harus berjalan," tuturnya. Eggi mendesak Polri segera memeriksa Sukmawati sebelum 11 April 2018. "Kami mintanya Senin sudah diperiksa, tapi paling lambat 11 April," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pelaporan Sukmawati Soekarnoputri Sarat Kepentingan Politik

Menurut Eggi, hal yang membuat geram umat Islam bukan hanya membandingkan suara azan dengan kidung. Namun kalimat syahadat yang terkandung dalam lafaz azan. "Ini sama mengatakan kalimat syahadat tidak indah dari kidung," ujarnya.

Saat menerima perwakilan PA 212, Kepala Subdirektorat II Penerangan Umum Bareskrim Polri Komisaris Besar Joko Purwanto mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan tersebut.

Menurut dia, penyidikan tetap dilakukan berdasarkan Peraturan Kepolisian dengan meminta keterangan para pelapor. "Kami butuh keterangan pelapor dulu sebelum memanggil terlapor," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

2 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Kamis, 5 April 2018. Putri dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno beberapa hari ini tengah dipergunjingkan oleh netizen terkait omongannya dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019. TEMPO/Subekti
Cerita Sukmawati Pindah ke Agama Hindu, Megawati Terakhir Diberitahu

Sukmawati Soekarnoputri sah pindah ke agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali.


Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menjalani upacara sebelum Sudi Wadani di Pantai Utara Buleleng, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: The Sukarno Center.
Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.


Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama


Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

23 Oktober 2021

Ekspresi Sukmawati Soekarnoputri dalam jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, 4 April 2018. Karena puisinya itu, Sukma telah dilaporkan ke polisi karena dianggap telah menghina Islam. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pindah Agama, Sukmawati Disebut Sudah Izin ke Megawati

Sukmawati Soekarnoputri disebut sudah meminta izin ke keluarga besar Sukarno untuk pindah agama dari Islam ke Hindu.


Sukmawati Undang Jokowi Hadiri Upacara Pindah Agama ke Hindu

23 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Undang Jokowi Hadiri Upacara Pindah Agama ke Hindu

Sukmawati Soekarnoputri bakal menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu. Pelaksanaan ritual itu akan digelar di Bali.


Polri: Kasus Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat Sudah Dihentikan

10 November 2020

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa, 10 November 2020. Habib Rizieq Shihab beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama 3,5 tahun. Saat tiba di petamburan HRS disambut oleh massa dengan diiringi lantunan sholawat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polri: Kasus Rizieq Shihab di Polda Jawa Barat Sudah Dihentikan

Rizieq Shihab pernah dilaporkan atas dua kasus di Polda Jawa Barat.


PA 212 Demo Bareskrim Tuntut Sukmawati dan Gus Muwafiq Diadili

13 Desember 2019

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
PA 212 Demo Bareskrim Tuntut Sukmawati dan Gus Muwafiq Diadili

Massa dari PA 212 dan FPI akan memulai aksinya setelah salat Jumat di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru.