Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapat Organisasi dan Partai Politik terhadap Puisi Sukmawati

image-gnews
Sukmawati Soekarnoputri menghadiri Sawala Apel Akbar berupa aksi gabungan sejumlah ormas di depan Gedung Sate, Bandung, 19 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
Sukmawati Soekarnoputri menghadiri Sawala Apel Akbar berupa aksi gabungan sejumlah ormas di depan Gedung Sate, Bandung, 19 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta, 29 Maret 2018, memantik beragam sikap lembaga dan partai politik.

Ada yang membela, meminta pertanggungjawaban, dan  ada yang melaporkan Sukma ke kepolisian lantaran puisi tentang syariat Islam, cadar, dan suara azan itu.

Berikut sikap organisasi dan partai politik itu:  

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur:

  • Puisi yang dibacakan Sukmawati tidak menghormati agama Islam. 
  • PWNU Jawa Timur, kata Hasan, menyayangkan substansi puisi yang membandingkan beberapa idiom agama Islam seperti syariat, cadar, dan azan dengan budaya Jawa.
  • Mengutus badan otonomnya, Anshor mengirim surat aduan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur.
  • Meminta otoritas memproses hukum Sukmawati agar tidak menimbulkan gejolak masyarakat.

Baca: Tanggapan Puan Maharani Soal Puisi Sukmawati Soekarnoputri ...

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sarmuji

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jazuli Juwaini:

  • menyinggung perasaan umat Islam
  • tidak tepat memuji kebudayaan Indonesia sambil merendahkan hijab, cadar, dan suara azan.
  • meminta Sukma meminta maaf secara terbuka dan tidak membela diri atas nama seni dan kebebasan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak ...

Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos:

  • ada kepentingan politik yang kental di balik dilaporkannya Sukmawati Soekarnoputri ke kepolisian dengan dugaan penistaan agama.
  • pelaporan membuktikan pasal penistaan agama untuk memojokkan lawan politik.
  • pasal penistaan agama membelenggu kebebasan berekspresi
  • Puisi Sukma hanya ekspresi seni
  • pelaporan terhadap Sukmawati serangan terhadap kelompok nasionalis.

Persaudaraan Alumni 212:

  • akan unjuk rasa menuntut Sukmawati Soekarnoputri dihukum atas pembacaan puisi berjudul Ibu Indonesia.
  • akan melaporkan Sukma ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan penistaan agama.
  • puisi Sukmawati lebih parah dari pidato mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Hasan Basri Marwah:

  • tidak perlu membawa Sukmawati ke ranah hukum
  • membawa Sukmawati ke ranah hukum tidak efektif karena menimbulkan perpecahan dan berbahaya bagi semangat kebersamaan
  • polemik puisi Sukmawati bila terus dibiarkan, maka semakin memperuncing anggapan orientalistik. Pandangan orientalistik bicara tentang tidak ada persinggungan antara tradisi keislaman dengan nasionalisme.
  • meminta umat Islam tidak reaktif dan bersikap kritis dan mengutanakan tabayun atau klarifikasi Sukmawati.
  • menggunakan jalur kultural agar polemik cepat reda.

ARTIKA FARMITA | AHMAD FAIZ | VINDRY FLORENTIN | SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

12 September 2023

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat ditemui di salah satu kafe di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

Sukmawati Soekarnoputri masih berharap Andika Perkasa jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan duet sipil-militer sangat bagus.


Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menjalani upacara sebelum Sudi Wadani di Pantai Utara Buleleng, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: The Sukarno Center.
Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.


Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

25 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

Sukmawati Soekarnoputri jalani upacara Sudhi Wadani untuk pindah agama ke Hindu, Ini beberapa syarat administratif dan prosesinya.


Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Upacara Sudhi Wadani bertujuan mengesahkan status seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu.


Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama


Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

15 Agustus 2021

 GPH Paundrakarna Jiwanegara (RudieHabibie.com)
Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX menyisakan pertanyaan masyarakat, siapa penerusnya? Selain paundrakarna, terdapat satu nama lain putra Mangkunegara.


Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

13 Agustus 2021

Paundrakarna Jiwa Suryanegara. TEMPO/ Melly Anne
Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

Putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dengan Sukmawati Soekarnoputri, Paundrakarna pernah bermain sebagai Galih di sinetron Gita Cinta dari SMA.


KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

13 Agustus 2021

Raja Mangkunegara IX. ANTARA/HO-Dokumentasi
KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

Penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX wafat di Jakarta, Jum'at dini hari 13 Agustus 2021.