Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukmawati Soekarnoputri juga Dilaporkan ke Polda Jatim

image-gnews
Putri mantan Presiden RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya saat peringatan Hari Lahir 112 Tahun Bung Karno di Gedung Perintis Kemerdekaan, Tugu Proklamasi, Jakarta, (6/6). TEMPO/Dasril Roszandi
Putri mantan Presiden RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya saat peringatan Hari Lahir 112 Tahun Bung Karno di Gedung Perintis Kemerdekaan, Tugu Proklamasi, Jakarta, (6/6). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengutus badan otonomnya, Anshor, untuk mengirimkan surat aduan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Pengaduan itu berkaitan dengan puisi yang dibacakan putri presiden pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, dalam acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018.

Organisasi massa Islam besar tersebut menilai puisi yang dibaca Sukmawati tak menghormati agama Islam. "Isi dari puisi itu tidak menghormati agama,” ujar Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah, saat menggelar konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Rabu, 3 April 2018.

Baca: Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak Menyinggung SARA

PWNU Jawa Timur, kata Hasan, menyayangkan substansi puisi yang menyebutkan beberapa idiom agama Islam. Mulai syariat, cadar, dan azan, yang dibandingkan dengan budaya Jawa.

Agar tak menimbulkan polemik semakin besar, PWNU mengadukan Sukmawati ke Polda Jawa Timur. Pihaknya meminta supaya ada proses secara hukum, sehingga puisi Sukmawati tak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Mereka khawatir kasus tersebut bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kampanye hitam, sebab saat ini merupakan tahun politik. "Kami takut kasus ini dimanfaatkan kelompok yang tidak senang Indonesia ini tenang,” kata Hasan.

Baca: IKAMI: Puisi Sukmawati Soekarnoputri Bisa Timbulkan Kegaduhan

Hasan mencontohkan, beberapa pihak yang memanfaatkan keadaan dengan menggunakan isu agama dengan mengusung formalisasi agama, hingga politisasi agama. “Ini yang kemudian menabrak pilar-pilar kebangsaan kita. Kami ingin ada respons cepat dari kepolisian,” ucapnya.

Di sisi lain, Hasan mengimbau kepada umat Islam agar tenang dan tidak mudah terprovokasi. Apalagi sampai melakukan tindakan arogan yang melibatkan massa. “Kita sikapi dengan tenang,” ujarnya.

Berikut puisi lengkap Sukmawati Soekarnoputri di Indonesia Fashion Week 2018, Jakarta:

Ibu Indonesia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar

Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

12 September 2023

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat ditemui di salah satu kafe di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Harap Andika Perkasa Jadi Bacawapres Ganjar, Sukmawati: Duet Sipil-Militer Sangat Bagus

Sukmawati Soekarnoputri masih berharap Andika Perkasa jadi bacawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan duet sipil-militer sangat bagus.


Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

26 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menjalani upacara sebelum Sudi Wadani di Pantai Utara Buleleng, Senin, 25 Oktober 2021. Foto: The Sukarno Center.
Resmi Pindah Agama, Sukmawati: Perjalanan Kembali ke Agama Leluhur

Sukmawati Soekarnoputri sah memeluk agama Hindu setelah menjalani upacara Sudhi Wadani di Bali pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

26 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Sukmawati Soekarnoputri Jalani Upacara Pindah Agama Hindu Hari Ini

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara Sudhi Wadani pada hari ini. Sudhi Wadani merupakan upacara penyucian diri untuk menganut Agama Hindu.


Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

25 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Pindah Agama Sukmawati Soekarnoputri Melalui Sudhi Wadani, Bagaimana Prosesinya?

Sukmawati Soekarnoputri jalani upacara Sudhi Wadani untuk pindah agama ke Hindu, Ini beberapa syarat administratif dan prosesinya.


Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri, bakal menjalani prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali.
Mengenal Upacara Sudhi Wadani yang akan Dijalani Sukmawati Soekarnoputri

Upacara Sudhi Wadani bertujuan mengesahkan status seseorang yang sebelumnya bukan penganut Agama Hindu.


Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

24 Oktober 2021

Sukmawati Soekarnoputri saat menggelar jumpa pers mengenai polemik puisinya yang bertajuk 'Ibu Indonesia' di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 4 April 2018. Pada puisi bertajuk Ibu Indonesia yang dibacakannya dalam acara '29 Tahun AnneAvantieBerkarya di Indonesia FashionWeek 2018', Sukmawati membandingkan azan dengan kidung dan cadar dengan konde. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Upacara Sukmawati Pindah Agama, Panitia Sebut Hanya Dihadiri Keluarga

Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna mengklarifikasi polemik soal panitia upacara Sukmawati Soekarnoputri pindah agama


Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

24 Oktober 2021

Dalam Focus Group Discussion (FGD) Divisi Humas Polri di kawasan Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019, Sukmawati Soekarnoputri  melontarkan pertanyaan kepada peserta tentang siapa yang paling berjasa di awal abad ke-20 untuk kemerdekaan Indonesia di antara Bung Karno atau Nabi Muhammad. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Top Nasional: Sukmawati Bakal Pindah Agama dan Eks Bupati Bengkalis Dieksekusi

Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani upacara prosesi pindah ke agama Hindu pada Selasa, 26 Oktober 2021.


Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

15 Agustus 2021

 GPH Paundrakarna Jiwanegara (RudieHabibie.com)
Selain Paundrakarna, Satu Nama ini Bisa Calon Penerus KGPAA Mangkunegara IX

Wafatnya KGPAA Mangkunegara IX menyisakan pertanyaan masyarakat, siapa penerusnya? Selain paundrakarna, terdapat satu nama lain putra Mangkunegara.


Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

13 Agustus 2021

Paundrakarna Jiwa Suryanegara. TEMPO/ Melly Anne
Paundrakarna Putra KGPAA Mangkunegara IX: Cucu Bung Karno, Pemeran Galih

Putra sulung KGPAA Mangkunegara IX dengan Sukmawati Soekarnoputri, Paundrakarna pernah bermain sebagai Galih di sinetron Gita Cinta dari SMA.


KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

13 Agustus 2021

Raja Mangkunegara IX. ANTARA/HO-Dokumentasi
KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

Penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX wafat di Jakarta, Jum'at dini hari 13 Agustus 2021.