TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 29 dan SMKN 6 Jakarta, Senin, 2 April 2018. Pelaksanaan UNBK berlangsung mulai hari ini sampai Kamis, 5 April 2018.
"Peninjauan hari ini untuk sampling, melihat bagaimana pelaksanaan UNBK di jenjang SMK," kata Muhajir seusai meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 6 Jakarta, Kebayoran Baru, Jakarta, Muhadjir terlebih dahulu meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 29 Jakarta.
Baca juga: Kemendikbud Tak Ingin Soal UN Bermuatan Politik Terulang
Ia menuturkan tidak bisa meninjau secara langsung seluruh sekolah yang melaksanakan ujian. Namun, selama pelaksanaan UNBK, Muhadjir telah menjadwalkan meninjau sejumlah sekolah, termasuk yang berada di daerah sampai wilayah terluar di Indonesia.
"Besok atau lusa masih akan terus meninjau pelaksanaan UNBK," ucapnya. Menurut Muhadjir, sejauh ini pelaksanaan UNBK berjalan lancar.
Untuk menjaga kestabilan pasokan listrik selama UNBK, Kemendikbud telah melakukan kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara. Bahkan, Kemendikbud juga telah bekerja sama dengan Telkomsel untuk memastikan jaringan internet selama pelaksanaan UNBK.
"Sudah sejak setahun lalu kami menandatangani MoU dengan PLN dan Telkomsel. Bahkan, dengan ICW (Indonesia Corruption Watch) dan Ombudsman," ujarnya.
Baca juga: UNBK 2018, Kemendikbud Antisipasi Gangguan Server dan Listrik
Jumlah peserta UN 2018 naik dari 7,7 juta peserta di tahun 2017 menjadi 8.1 juta peserta. Dari jumlah itu, 78 persen telah melaksanakan UNBK.
Pelaksanaan UN akan dimulai dari SMK, yang akan diselenggarakan pada 2 April hingga 5 April. Selanjutnya UN bagi SMA/MA pada 9 hingga 12 April dan UN susulan SMK/SMA/MA pada 17 April hingga 18 April.
Untuk tingkat SMP/MTs, UNBK akan diselenggarakan pada 23 hingga 26 April dan ujian susulannya pada 8 hingga 9 Mei.