TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla melepas jalan santai Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) di Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini, Sabtu, 31 Maret 2018. Menurut Kalla, ada dua hal penting yang harus diperhatikan dalam tiap pertemuan alumni.
Ia menjelaskan hal pertama adalah tumbuhnya rasa untuk menyambung tali silaturahmi. "Keinginan berkumpul, bersilaturahmi. Tentu penting untuk mengingat masa lalu," katanya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Baca juga: JK Diundang Buka Acara Kemah Bela Negara Pramuka di Pulau Sebatik
Selain itu, kata dia, setiap acara pertemuan alumni harus menjadi momen untuk saling membantu satu sama lain antara alumni dan universitas. "Alumni bantu kampus, kampus bantu update terus alumninya," tuturnya.
Kalla berujar tiap acara pertemuan alumni sebaiknya digunakan untuk meningkatkan keilmuan para alumnus sehingga tetap ada peningkatan kualitas keilmuannya. Caranya, kata dia, bisa dengan menggelar acara seminar-seminar dan selainnya.
Ia menuturkan ilmu adalah hal yang dinamis dan berkembang. Ilmu yang dipelajari 20 tahun lalu kini sudah berubah. "Karena itu enggak hanya kumpul, tapi kembali belajar. Sehingga alumni Unhas tidak ketinggalan dari sisi keilmuan," ucapnya.
Jalan santai yang dihadiri Jusuf Kalla ini sekaligus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-55 IKA Unhas. “Pendaftar acara tahun ini dua lipat dari tahun lalu. Insya Allah masih akan bertambah,” ucap Panitia Pengarah Sapri Pamulu.Sementara itu Ketua Panitia HUT Ke-55 Unhas Abdurahman Farisi mengatakan dalam jalan santai ini ada agenda dukungan simbolis IKA Unhas untuk event Asian Games 2018.