TEMPO.CO, Jakarta - Nama Anies Baswedan semakin santer disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019, baik sebagai calon wakil presiden atau calon presiden. Hasil sigi sejumlah lembaga survei menyebut Anies sebagai salah satu calon alternatif pilpres 2019 selain Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Namun, Anies selalu menghindar jika ditanya mengenai kesediaannya dicalonkan sebagai peserta Pilpres 2019. Ia juga mengelak ketika ditanya wartawan, Rabu, 28 Maret 2018. "Lah ini baru RPJMD. Kami urus RPJMD dulu," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta.
Baca:
Namanya Masuk Bursa Calon Pilpres 2019, Ini Kata ...
Gaya Mengelak Anies Baswedan Ditanya Jadi ...
Berikut survei-survei yang menyebut nama Anies layak diperhitungkan sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019:
- Survei IndoBarometer, Desember 2017
Nama Anies dipilih 12,1 persen responden jika head to head dengan Jokowi yang dipilih 49,9 persen responden.
- Survei Median, Februari 2018
Elektabilitas Anies naik 0,1 persen menjadi 4,5 persen. Sedangkan elektabilitas Jokowi dan Prabowo tercatat menurun masing-masing 1,2 persen dan 2 persen dari responden.
Baca juga: Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2019 ...
- Poltracking pada 27 Januari-3 Februari 2018
Nama Anies masuk sebagai kandidat kuat cawapres Jokowi selain Jusuf Kalla. Anies berada dalam posisi kedua dengan perolehan dukungan 12,1 persen responden, di bawah Agus Harimurti Yudhoyono yang menghimpun dukungan 12,4 persen responden.
Gerindra dan Partai Keadilan Sosial juga mulai mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo pada Pilpres 2019.