INFO JABAR – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher berencana mempromosikan kopi Jawa Barat dalam “The Colour of Indonesia 14 Mei 2018”, di Stockholm, Swedia. Acara yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swedia itu, bertujuan memperkenalkan seni, budaya, dan pariwisata Indonesia.
"Salah satu promosi yang lebih cair itu memang melalui event seni budaya," kata Aher, di Malmo, Swedia, Senin, 26 Maret 2018.
Swedia merupakan pasar kopi potensial, karena rata–rata warganya meminum 8 hingga 10 gelas kopi per hari.
Aher menuturkan, di Jawa Barat banyak perajin kopi yang sudah biasa ikut pameran di event besar. "Kita akan kirim ahli racik kopi Jawa Barat yang sudah bersertifikat,” ujarnya.
Peracik kopi tersebut, kata Aher, paham betul masalah perkopian serta memiliki akses ke pemilik kebun kopi. “Bahkan ada yang mempunyai kebun kopi. Dengan begitu, para pencinta kopi di Swedia akan mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang kopi Jawa Barat,” ucapnya.
Menurut Duta Besar RI untuk Swedia Bagas Hapsoro, penyelenggaraan “The Colour of Indonesia 14 Mei 2018”, di Stockholm, Swedia, ini bertepatan dengan tradisi FIKA (tradisi minum kopi di Swedia).
"Bulan depan kita akan terus gebyarkan di sini. Tahun lalu, sudah sempat kami lakukan dan mendapat tanggapan positif dari mereka," tutur Bagas.
Menurut dia, event itu juga merupakan ajang untuk menarik wisatawan asal Swedia berlibur ke Indonesia. "Mereka cenderung menyukai tempat yang eksotis, berterumbu karang, dan bersih, untuk menikmati libur di masa pensiun, persoalannya harus dilengkapi Wi-Fi dan fasilitas yang terkoneksi dengan internet," katanya.
Sementara itu, First Secretary for Economic Affairs KBRI Swedia Rahmawati Wulandari mengatakan, pihaknya sudah meminta asosiasi kopi di Swedia untuk mendukung acara yang digelar pada 14 Mei nanti.
"Para pencinta kopi di sini rata-rata ingin berinteraksi dengan pemilik kebun kopi sebelum menikmatinya,” tutur Rahma. (*)