Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Keluarkan Izin Kebun, Bupati Rita Jaminkan Emas 15 Batang

image-gnews
Terdakwa kasus gratifikasi atas perizinan proyek-proyek di Kabupaten Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 28 Februari 2018. Rita Widyasari didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp436 miliar. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Terdakwa kasus gratifikasi atas perizinan proyek-proyek di Kabupaten Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 28 Februari 2018. Rita Widyasari didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp436 miliar. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi Hanny Kristianto mengatakan Bupati Kutai Kartanegara nonaktif Rita Widyasari pernah menjaminkan 15 batang emas seberat 15 kilogram kepada Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hery Susanto Gun (Abun) yang didakwa menyuap Rita untuk mendapatkan izin perkebunan. Emas itu, kata mantan anak buah Abun itu, diberikan Rita sebagai jaminan untuk keluarnya izin perkebunan untuk Sawit Golden Prima.

"(Emas) Itu diberikan Rita kepada Abun sekitar 19 November 2010 di pendopo Kabupaten Kutai," kata Hanny saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 27 Maret 2018. Hanny adalah saksi yang diajukan oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca:
Rita Widyasari Berdalih Terima Rp 6 M dari Jual ...
Perkara TPPU, KPK Kembali Periksa Rita ...

Hanny mengatakan sebelumnya Abun sempat kesal karena sudah terlanjur mengeluarkan sejumlah uang untuk melicinkan perizinan perkebunan kelapa sawit miliknya. Namun, izin itu tak kunjung dikeluarkan oleh Rita.

Abun mengutus Hanny menagih "utang" itu kepada Rita. Saat bertemu Hanny, Rita mengatakan belum bisa mengeluarkan izin karena masih ada tumpang tindih lahan dengan perusahaan lain. Rita lalu memberikan jaminan emas simpanannya agar Abun tenang. "Emas itu, jika diuangkan senilai Rp8 miliar," kata Hanny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rita Widyasari didakwa menerima suap pemberian izin lokasi inti dan plasma perkebunan kelapa sawit kepada PT SGP di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Luas kebun sawit yang dimohonkan izinnya itu 16 hektare. Jaksa mendakwa Rita menerima duit suap Rp6 miliar untuk pemberian izin itu.

Baca juga:
Ditanya Soal Helikopter, Rita Widyasari: Itu ...
Banyak Menulis di Tahanan, Rita Widyasari ...

Rita pernah berdalih uang Rp6 miliar yang diterimanya dari Abun adalah hasil jual-beli emas 15 kilogram bukan gratifikasi. Rita mengaku menjualnya karena takut menyimpan emas itu di brankas rumahnya.

“Saya jual emas ke dia.” Abun mengirim uang untuk pembelian emas itu. “Itulah yang mereka sebut gratifikasi,” kata Rita Widyasari, Rabu 7 Maret 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

30 hari lalu

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak
Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.


Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

35 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat


Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

36 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.


Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

36 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan


Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

36 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

38 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

38 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.


Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

40 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.


Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

40 hari lalu

Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

Listrik dan air sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).


Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

41 hari lalu

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

Rendi meninjau proyek air bersih, berdialog dengan warga desa, dan memberi bantuan perlengkapan ibadah.