INFO NASIONAL - Pameran Telkom Craft Indonesia 2018 yang digelar pada 22-25 Maret, di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, resmi ditutup dan mencatat nilai transaksi lebih dari Rp 20,1 miliar. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan transaksi pada Telkom Craft Indonesia 2017.
Telkom Craft Indonesia merupakan pameran tahunan produk khas Nusantara yang menghadirkan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan badan usaha milik negara (BUMN) di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Direktur Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Herdy R. Harman menyatakan, nilai transaksi hingga penutupan pada Ahad, 25 Maret 2018, pukul 15.00 telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya. “Nilai transaksi tersebut di atas prediksi kami,” ujarnya setelah menutup pameran. Sebanyak 25.105 pengunjung tercatat telah berbelanja pada pameran ini.
Besarnya nilai transaksi, menurut Herdy, merupakan indikator produk-produk UKM semakin mendapat kepercayaan. “Kualitas produk UMKM kini sudah baik dan mampu bersaing di pasar internasional,” katanya. Sebanyak 400 UKM berpartisipasi dalam acara ini, yang terdiri atas UKM Binaan Telkom sebanyak 224 stan (56 persen), UKM Binaan BUMN lain sebanyak 104 stan (26 persen), dan UKM dari komunitas sebanyak 72 stan (18 persen). Mereka terbagi dalam tiga kategori, yaitu fashion sebanyak 209 stan (52 persen), craft sebanyak 115 stan (28 persen), dan food sebanyak 76 stan (20 persen).
“Telkom Craft Indonesia 2018 mengusung kembali tema tahun sebelumnya, yaitu “Local Heroes to Global Champions”, dengan maksud agar UKM Indonesia dapat menghasilkan karya terbaik dan berdaya saing. Sehingga diharapkan dapat menembus pasar global,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga.
Baca Juga:
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey, dan Konsultan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara Gatot Trihargo menyampaikan apresiasi pemerintah terhadap penyelenggaraan ajang tersebut. Ia mengharapkan kemeriahan Telkom Craft Indonesia dapat menjadi awal kebangkitan UKM Indonesia untuk semakin berkiprah secara global. “Mudah-mudahan di tahun mendatang lebih baik lagi khususnya dalam hal peningkatan jumlah pengunjung, transaksi, kualitas produk, maupun kreativitas,” tuturnya. (*)
