TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dedi Supriadi mengatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan adalah kandidat terkuat calon wakil presiden (cawapres) 2019. "Melalui pemilihan raya itu (poin) paling tinggi Ahmad Heryawan," kata Dedi di Jakarta, Ahad, 25 Maret 2018.
Indikator penilaiannya mulai dari prestasi, lingkup wilayah, hubungan dengan calon presiden, dan asal daerah. Menurut Dedi, selain sarat pengalaman setelah dua periode memimpin Jawa Barat, kombinasi antara Ahmad Heryawan dan Prabowo Subianto, yang akan diusung Gerindra sebagai calon presiden, dinilai cocok dari variabel asal daerah.
Baca: Gerindra Deklarasikan Prabowo dan Umumkan ...
"Pak Prabowo Jawa, Aher Sunda. Kan harus bisa merangkum pemilih selain dari calon presiden," kata dia. Selain Heryawan, dua nama lain yang juga kuat, kata Dedi, adalah Presiden PKS Shohibul Iman dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Berikut adalah nama-nama calon wakil presiden yang dipertimbangkan:
- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
- Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid
- mantan Presiden PKS Anis Matta
- Gubernur Sumatera Barat RI Irwan Prayitno
- Presiden PKS M Sohibul Iman
- Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-jufri
- mantan Menkominfo Tifatul Sembiring
- Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf
- Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.IklanScroll Untuk Melanjutkan
Baca juga: PDIP Bahas Cawapres Jokowi setelah Pilkada
Meski sudah melihat potensi, hal itu belum bisa menjadi patokan lantaran pada akhirnya cawapres yang diajukan tergantung kepada suara 99 anggota Majelis Syuro PKS.