Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekilas Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017

image-gnews
Para pemenang Satu Indonesia Award 2017 dan para dewan juri.
Para pemenang Satu Indonesia Award 2017 dan para dewan juri.
Iklan

Para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 sudah terpilih dan menerima penghargaan untuk setiap karya yang dinilai memberi pengaruh positif, berkontribusi dan berkesinambungan dalam memajukan kualitas kehidupan bangsa Indonesia. Berikut ini adalah sekilas informasi tentang para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 sesuai bidang kategorinya.

Bidang kesehatan punya 2 orang penerima apresiasi. Mereka adalah Ronaldus Asto Dadut dari Tambolaka, Nusa Tenggara Timur dan Triana Rahmawati dari Surakarta, Jawa Tengah. Asto mendirikan Jaringan Relawan untuk Kemanusiaan (J-RUK) yang melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan dan Human Trafficking pada warga pedalaman Sumba Barat. Sedangkan, Triana adalah penggagas rumah singgah Griya Schizopren yang berupaya menerima keberadaan penderita Schizoprenia selayaknya manusia.

Jamaluddin adalah seorang anak petani dari Gowa, Sulawesi Selatan yang menerima apresiasi kategori bidang pendidikan. Pengalamannya putus sekolah telah membawa Jamaluddin memandang pendidikan sebagai sesuatu yang sangat penting. Ia menggagas Rumah Koran di Gowa yang bertujuan menghapus buta huruf serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Penerima apresiasi bidang lingkungan adalah Ritno Kurniawan dari Padang Pariaman, Sumatera Barat. Tingginya pembalakkan liar oleh warga menginspirasinya untuk mengambil sebuah tindakan nyata. Dengan pendekatan pada masyarakat setempat, ia mengalihkan kebiasaan pembalakan liar menjadi ide menjual serta mengembangkan potensi ekowisata.

Penerima apresiasi bidang kewirausahaan adalah Anjani Sekar Arum dari Malang, Jawa Timur. Ia punya ide untuk membuat dan menjadi motor bangkitnya kembali Batik Bantengan khas Kota Batu. Anjani yakin bahwa batik ini akan menjadi ikon baru Kota Batu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Palu, Sulawesi Tengah, Bambang Sardi hadir sebagai penerima apresiasi bidang Teknologi. Karyanya adalah metode fermentasi anaerob untuk membuat Virgin Coconut Oil (VCO). Inovasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menjual VCO dengan nilai jual yang tinggi.

Sebagai penerima apresiasi kategori kelompok, PPILAR (Pelopor Penangkapan Ikan Sidat) hadir menjadi inspirasi di bidang lingkungan. PPILAR gigih memberi sosialisasi kepada para nelayan yang menangkap ikan sidat untuk melakukan penangkapan yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan dengan alat tradisional bubu. Ide ini muncul setelah pemerintah melarang penangkapan ikan dengan setrum.

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Untuk informasi lengkap SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.