TEMPO.CO, Banda Aceh - Dinas Pendidikan Aceh menyatakan semua SMA dan SMK di 23 kabupaten dan kota di Aceh sudah siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK secara penuh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, melalui Sekretaris Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan Aceh Zulkarnaini, mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan ujian nasional tersebut ke sekolah. "Dalam rangka menyukseskan UN dan USBN, Disdik Aceh sudah melakukan sosialisasi ke semua sekolah di 23 kabupaten/kota seluruh Aceh," katanya pada Senin, 19 Maret 2018.
Baca Juga:
Baca: Kemendikbud: UNBK Tekan Anggaran Ujian Nasional Hingga 70 Persen
UNBK tingkat SMA dan SMK akan dilaksanakan mulai 2 April 2018. UNBK untuk SMK sederajat dijadwalkan akan berlangsung pada 2-5 April 2018 dan SMA/MA sederajat pada 9-12 April 2018. Pada tahun sebelumnya, hanya 56,3 persen yang menerapkan UNBK di Aceh. Itu pun sempat terjadi kendala dalam server dan listrik.
Menurut Zulkarnain, Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Aceh secara umum sudah siap melaksanakan UN dan USBN. "Salah satu (cara) untuk menyukseskan agenda tahunan ini, perlu dilakukan sosialisasi ke semua kabupaten/kota dan ini sudah kami lakukan," ujarnya.
Baca: Kemendikbud Tak Ingin Soal UN Bermuatan Politik Terulang
Ia pun menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan hasil UN tidak lagi menentukan kelulusan seorang siswa, tapi bisa menjadi barometer.
"Ada empat poin kriteria kelulusan, yaitu menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik, mengikuti UN dan dinyatakan lulus USBN sesuai dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan," kata Zulkarnain.
Di seluruh Indonesia, jumlah peserta UN 2018 mencapai 8,1 juta, naik dari tahun sebelumnya sebanyak 7,7 juta peserta. Dari jumlah itu, 78 persen telah melaksanakan UNBK.