Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima Ingin Inspektorat Jenderal TNI Dapat Opini WTP dari BPK

Editor

Amirullah

image-gnews
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersalam komando dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai menerima Penganugerahan Bintang Kartika Eka Paksi Utama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, 14 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersalam komando dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai menerima Penganugerahan Bintang Kartika Eka Paksi Utama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, 14 Maret 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri acara serah terima jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Letnan Jenderal Dodik Widjanarko kepada Mayor Jenderal Muhammad Herindra. Dalam kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto meminta agar Inspektorat Jenderal TNI mendapatkan opini laporan keuangan wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.

"Salah satu kriteria yang harus kami rebut untuk mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh serta penilaian tertib administrasi adalah wajar tanpa pengecualian (WTP)," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca juga: Saat Remaja, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Pernah Berjualan Donat

Hadi menjelaskan peran Inspektorat Jenderal dalam struktur organisasi TNI sangat strategis. Sebagai pelaksana fungsi pengawasan, Inspektorat harus menjadi supervisi. Inspektorat juga harus dapat mewujudkan ketaatan pejabat dan satuan TNI terhadap peraturan perundang-undangan dan norma hukum serta tertib administrasi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Pada 2016 TNI mendapatkan opini wajar dengan pengecualian(WDP) dari BPK. Sedangkan untuk 2017 baru akan dilakukan pemeriksaan pada Mei 2018.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan serah terima jabatan Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima dari Mayjen Wardiyono kepada Mayjen TNI Suhardjanto dan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dari Brigadir Jenderal TNI Achmad Marzuki kepada Brigjen Victor Simatupang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Hadi Tjahjanto mengatakan, pengelolaan organisasi dengan mengedepankan peran sumber daya manusia harus menjadi karakter TNI.  "Karakter dan budaya organisasi merupakan filosofi dasar yang akan memberikan arah kebijakan kepada segenap anggota dalam sistem pengelolaan unit organisasi TNI," kata Hadi.

Baca juga: Panglima TNI: Kasus Tank dan Kapal Tenggelam Masih Diinvestigasi

Hadi juga menjelaskan peran Staf Ahli Panglima TNI memiliki arti yang sangat signifikan dalam penyediaan informasi, kajian, dan analisis. Ini untuk mendukung pengambilan kebijakan dan keputusan pimpinan TNI, dihadapkan kepada perkembangan lingkungan kekinian. 

Hadi menilai Staf Ahli setiap saat harus siap dan mampu mengidentifikasi secara cerdas sekaligus menganalisis secara tajam dan akurat terhadap berbagai isu-isu strategis yang berpengaruh kepada keputusan dan kebijakan Panglima TNI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

57 menit lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

6 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

1 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

4 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.