TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan MPR, Rabu, 14 Maret 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas kerjasama kelembagaan dalam melakukan pembinaan Ideologi Pancasila.
Pertemuan berlangsung di ruang delegasi Plaza Nusantara V kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. Hadir dalam pertemuan itu Wakil Presiden keenam Try Sutrisno.
Baca juga: Hari Perempuan Internasional, Megawati Raih Doktor Honoris Causa
Megawati mengatakan Try Sutrisno dalam beberapa kali rapat hadir terlebih dulu dari dirinya. Kali ini, Megawati memang ingin datang lebih dahulu untuk mengalahkan Try Sutrisno yang biasa datang tepat waktu.
"Semua harus respek terhadap semangat dan disiplin waktu sebagaimana ditunjukkan Try Sutrisno," kata Megawati melalui ketetangan tertulis.
Sekeretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam pertemuan itu seperti ada lomba ketepatan waktu antara Megawati dan Try Soetrisno. "Megawati tidak mau kalah, dengan hadir lebih dahulu sebelum Try Sutrisno," kata Hasto.
Baca juga: Megawati: Setelah Merdeka, Kaum Perempuan Justru Surut Berpolitik
Menurut Hasto, dalam beberapa kesempatan Megawati selalu datang setelah Try Soetriso. Namun, hari ini Megawati berpacu dalam disiplin waktu dengan hadir lebih dulu dalam pertemuan tersebut. "Ini contoh yang baik untuk keteladanan seorang pemimpin," ucapnya.
Bahkan, Megawati hadir lebih dulu dibandingkan pimpinan MPR. Adapun pimpinan yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ketua MPR Zulkifly Hasan, dan Wakil Ketua MPR Evert Ernest Mangindaan.