TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat menurunkan tim intel divisi dan satuan Polisi Militer untuk menginvestigasi insiden tergelincirnya tank M113 ke Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah.
"Saat ini tim sedang melakukan investigasi," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Alfret Denny Tuejeh saat dihubungi, Ahad, 11 Maret 2018.
Baca juga: Tank M113 TNI AD Tergelincir di Purworejo, Ini Spesifikasinya
Tank M113 milik TNI AD terperosok saat membawa sekitar 20 anak-anak PAUD dan TK Sindurjan, Purworejo. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 10 Maret 2018, sekitar pukul 10.15 WIB.
Kejadian itu mengakibatkan dua korban meninggal, yaitu Pratu Randi Suryadi dan Kepala Taman Kanak-Kanak Ananda Iswandari.
Randi meninggal dunia karena terbawa arus akibat kelelahan setelah menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus. Iswandari juga meninggal karena terbawa arus.
Baca juga: Tank TNI Bawa Siswa TK Tergelincir di Purworejo, 2 Tewas
Alfret Denny mengatakan tim investigasi ini juga bekerja sama dengan Polres dan Satuan POM setempat. Hingga sekarang, tim masih menyelidiki penyebab tergelincirnya tank tersebut. "Penyelidikan seputar sebab-musabab peristiwa ini dan hal-hal lain terkait," katanya.
Denny mengatakan insiden ini akan menjadi pembelajaran penting bagi TNI AD agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. TNI AD juga menyesalkan kejadian ini. Pihaknya menyampaikan duka mendalam terhadap keluarga korban.