TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengatakan telah memproses pergantian pimpinan MPR RI dengan mengirimkan surat penetapan nama Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto untuk menggantikan Mahyudin.
"Iya benar, proses itu memang sudah berjalan," ujar Ketua Koordinator bidang Kepartaian DPP Golkar Ibnu Munzir lewat pesan singkat kepada wartawan pada Jumat, 9 Maret 2018.
Baca: Dikabarkan Jadi Wakil Ketua MPR, Titiek Soeharto: InsyaAllah Siap
Ibnu mengatakan surat penetapan tersebut dikirimkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Fredrich ke MPR untuk segera diproses. Menurut dia, pergantian pimpinan MPR ini kemungkinan hanya untuk penyegaran saja.
"Saya tidak paham pertimbangan penggantian. Mungkin penyegaran saja," kata Ibnu Munzir.
Baca: Prabowo Pilih Ahmad Muzani Jadi Wakil Ketua MPR
Isu penggantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto sebagai Wakil Ketua MPR sudah berhembus sejak akhir tahun 2017. Mahyudin telah berulang kali merespon isu tersebut.
Menurut Mahyudin, mekanisme pergantian pimpinan MPR tidak dapat serta merta dilakukan partai politik, sebab pimpinan MPR mewakili pula unsur DPD RI. Menurut dia, terdapat aturan dalam UU MD3 tentang posisi jabatan di MPR.