Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Aksi 212 Ungkap Analisa Tentang Hoax dan Fadli Zon

image-gnews
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta, 2 Maret 2018. Fadli Zon melaporkan pianis Ananda Sukarlan atas dugaan penyebaran foto yang diduga hoaks. TEMPO/Subekti.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta, 2 Maret 2018. Fadli Zon melaporkan pianis Ananda Sukarlan atas dugaan penyebaran foto yang diduga hoaks. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Advokasi Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra mengadukan salah satu pentolan aktivis Aksi 212 Faizal Assegaf ke polisi dengan tuduhan mencemarkan nama baik dan fitnah terhadap Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, yang juga Wakil Ketua DPR, via media sosial.

Bukannya mengkeret, Faizal Assegaf juga mengkritik Fadli Zon tidak punya nyali karena menyuruh tim advokat lapor polisi. "Kalau dia merasa dirugikan, dia dong yang datang," katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 9 Maret 2018.

Faizal mengakui pernah menyebut Fadli Zon arsitek hoax dan bapak hoax. Menurut dia, pernyataan itu disampaikan dalam sebuah diskusi berdasarkan analisanya. "Saya ngomong itu karena analisa saya."

Tim Advokasi DPP Gerindra melaporkan Faizal ke Bareskrim Polri pada Jumat, 9 Maret 2018, gara-gara menyebutkan Fadli Zon seorang arsitek hoax dan bapak hoax. Tim Advokasi Gerindra juga melaporkan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dengan tuduhan yang sama, yaitu pencemaran nama baik, berita bohong, dan fitnah terhadap Fadli Zon.

Sebelumnya, Fadli Zon melaporkan pianis kondang Ananda Sukarlan ke Bareskrim Polri karena postingnya di media sosial.

BacaSekjen PSI Dilaporkan Gerindra karena Cuit Soal Fadli Zon

Scroll Untuk Melanjutkan

Faizal Assegaf, salah satu pendiri Alumni 212 yang anti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, adalah aktivis gerakan mahasiswa 1998. Belakangan dia dipecat dari Alumni 212 lantaran pernyataannya yang dinilai menyerang bos Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Bahkan, dia pernah meminta Gubernur DKI Anies Baswedan menjemput Rizieq ke Arab Saudi. Faizal Assegaf pun menyatakan, Anies telah memperalat Rizieq dalam Pilkada DKI 2017.

Kembali ke soal Fadli Zon, Faizal menuturkan bahwa analisanya berangkat dari telaah terhadap sejumlah pernyataan Fadli Zon. Faizal menilai, komentar Fadli tidak sesuai dengan kapasitasnya sebagai Wakil Ketua DPR.

Faizal mencontohkan, ungkapan Fadli Zon perihal tebang pilih Kepolisian dalam memberantas hoax. Menurut dia, Wakil Ketua DPR tidak bisa menyampaikan pernyataan tersebut tanpa ada rapat dan kordinasi di DPR sebelumnya. ‎Maka dia menyimpulkan pernyataan yang tidak berdasarkan kordinasi di parlemen sama saja dengan hoax atau informasi menyesatkan atau kabar bohong.

"Saya melihat banyak pernyataan dia yang tidak dalam konteksnya sebagai Wakil Ketua DPR, bahkan memicu gaduh," ucapnya. "Makanya kesan saya, dia seperti arsitek dan bapak hoax."

Faizal Asegaf mengklaim analisanya tersebut akan sama dengan pendapat publik terhadap Fadli Zon. Jika digelar jajak pendapat dia menyatakan yakin mayoritas masyarakat akan setuju kalau Fadli Zon adalah bapak hoax meski dengan istilah lain. Masyarakat pun bisa menilai Fadli Zon selama ini di DPR. Itu sebabnya, siap menjalani proses hukum, termasuk memenuhi panggilan dari Kepolisian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

3 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

9 hari lalu

Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Dok. Istimewa.
Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

Mahkamah Konstitusi atau MK hari ini akan menerima kesimpulan sidang sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

10 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

29 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

34 hari lalu

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.


Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

34 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat memimpin Sidang Pengucapan Putusan Uji Materi Pasal-Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Permohonan uji materi diajukan oleh Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) terkait pasal-pasal pencemaran nama baik dan berita bohong. Pasal-pasal yang diuji materi antara lain, Pasal 14 dan Pasal 15 UU 1/1946; Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU ITE; serta Pasal 310 KUHP. Pasal-pasal tersebut dianggap melanggar prinsip nilai negara hukum yang demokratis serta hak asasi manusia, dan seringkali disalahgunakan untuk menjerat warga sipil yang melakukan kritik terhadap kebijakan pejabat publik. TEMPO/Subekti.
Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.


Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

37 hari lalu

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow, Rusia. Foto : Ist/Andri
Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

44 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

48 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

51 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan