Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demokrat, PAN, PKB Matangkan Poros Ketiga untuk Pilpres 2019

image-gnews
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan diterima oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Jakarta, 13 September 2017. Pimpinan KPK hari ini dijadwalkan bertemu dengan jajaran DPP Partai Demokrat dalam rangka
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan diterima oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Jakarta, 13 September 2017. Pimpinan KPK hari ini dijadwalkan bertemu dengan jajaran DPP Partai Demokrat dalam rangka "Diskusi Sistem Integritas Partai Politik". Tempo/Budiarti Utami Putri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa mematangkan kemungkinan poros baru untuk Pilpres 2019. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan partainya terus berkomunikasi dengan kedua partai yang belum menentukan sikap dukungan dalam pilpres.

"Benar dan terus berlanjut," kata Hinca di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018. Kelanjutan ini diikuti dengan pertemuan berdurasi 1,5 jam dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dan Wakil Sekretaris Jenderal PKB Lukmanul Hakim di Odyssia, Pasific Place, Jakarta Selatan.

Baca juga: PKB: Ada Peluang Poros Baru Dibentuk dari Koalisi Partai Islam

Hinca mengatakan kemungkinan poros baru adalah untuk menghindari kemungkinan hadirnya calon tunggal atau duel calon presiden pada pilpres 2019. Pertemuan tiga parpol ini, kata dia, untuk menyamakan persepsi menjelang pilpres. "Sehingga kalau ada calon tunggal, kami buat bagaimana muncul lebih dari itu," ujar Hinca.

Menurut dia, pertemuan berpotensi terjadi hingga tingkat pertemuan ketua umum. Namun, Hinca berpendapat pertemuan belum sampai pada tingkat teknis untuk mengerucutkan nama-nama calon potensial milik tiga partai tersebut. "Soal poros-poros kami bicarakan, tapi belum berbicara yang detail," ujarnya.

PAN, PKB, dan Partai Demokrat menjadi tiga partai yang saat ini belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan koalisi Joko Widodo yang resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden. Jokowi setidaknya mengantongi dukungan empat partai lain dari Partai Golkar, Partai Hanura, Partai NasDem, dan PPP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi pun berpeluang kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto yang kemungkinan didorong Partai Gerindra. PAN, Demokrat, PKB memunculkan nama alternatif di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, dan Zulkifli Hasan.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Suparno, mengatakan pertemuan di Odyssea bukanlah pertemuan pertama. "Memang tanahnya politik, dan ini bukan pertemuan eksklusif," ujarnya. Meski begitu, PAN, kata dia, akan menentukan sikap dukungan koalisi pada Rapat Pimpinan Nasional pada April mendatang.

Baca juga: PAN: Peluang Poros Baru Pilpres 2019 Masih Terbuka

Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengakui adanya kemungkinan poros baru dalam koalisi menjelang pilpres. PKB, kata dia, masih akan berdiskusi dengan semua parpol untuk membuka kemungkinan koalisi. "Kami belum bersikap untuk itu," ujar dia.

Selain itu, Karding berujar, partainya masih harus mempertimbangkan pendapat para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama sebelum menentukan sikap politik pada Pemilu 2019. "Banyak hal yang harus diperhitungkan untuk mengambil sikap dalam penentuan capres dan wapres," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

7 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024


Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

7 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?


Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

9 hari lalu

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers terkait situasi dan kondisi terkini pasca Pemilu di kediaman Kertanegara 4, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019. Dalam jumpa pers ini, Prabowo juga menanggapi penetapan tersangka Ustadz Bachtiar Nasir. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.


Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

10 hari lalu

Ribuan peserta Aksi 22 Mei berkumpul untuk unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Aksi ini merupakan bentuk menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.


Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

11 hari lalu

Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran melepas 111 personel amankan TPS luar negeri, Senin, 29 Januari 2024. Foto: Istimewa
Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.


PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

31 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.


KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

34 hari lalu

Kesibukan PPLN Kuala Lumpur saat pencoblosan di TPS yang berada di gedung KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 14 April 2019. ANTARA
KPU Lakukan Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024 di TPS Kuala Lumpur, Pernah Runyam Pula di Pemilu 2019

KPU lakukan pemilihan suara ulang di Kuala Lumpur. Pada Pemilu 2019 TPS Kuala Lumpur pun runyam, ditemukan puluhan ribu surat suara sudah dicoblos.


Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

38 hari lalu

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.


Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

38 hari lalu

Kuasa Hukum BPN Prabowo - Sandi saat berbincang di sela sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Kubu Prabowo - Sandiaga mengajukan gugatan terkait sengketa Pilpres karena menuding kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin melakukan kecurangan yang secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?