Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Sentil Menpan RB Soal Aturan Pensiun Peneliti

image-gnews
Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Sumedang - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur untuk meninjau lagi usia pensiun bagi peneliti di Indonesia.

“Saya saat ini sedang memperjuangkan nasib peneliti madya Indonesia. Telah terbit aturan menteri yang mempercepat usia masa pensiun bagi peneliti dari 65 tahun menjadi 60 tahun," kata Megawati saat orasi ilmiah dalam pemberian gelar doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Sumedang, Jawa Barat, Kamis 8 Maret 2018.

Padahal, kata Megawati, bangsa ini sangat kekurangan peneliti sejak dari awal. Menurut Megawati, ia telah meminta Asman Abnur untuk melakukan kajian peraturan mengenai usia peneliti tersebut.

Megawati mengatakan, reformasi birokrasi seharusnya secara tepat memperhitungan soal pemangkasan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Artinya reformasi birokrasi harus secara tepat memperhitungkan mana apratus yang harus dipangkas, mana yang harus dipertahankan dan diprioritaskan untuk kepentingan pembangunan," kata dia.

Menurut Megawati, untuk peneliti tak ada salahnya jika aturan usia pensiun ditinjau lagi. Apalagi, kata dia saat ini Indonesia tengah membangun kebijakan yang berbasis sains.

Baca juga: Megawati: Negara Kuat Jika Pancasila Diajarkan Sejak Kecil

Megawati mengatakan apakah memang harus dengan jelas usia pensiun peneliti disebutkan harus 60 tahun. Padahal menurut Megawati hal itu justru mundur. Ia mencontohkan seorang peneliti di bidang ilmu psikologi banyak yang masuk di usia 45 tahun ke atas, biasanya cara berpikirnya lebih matang, makin bijaksana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum PDI Perjuangan itu meminta agar soal usia pensiun peneliti kalau perlu tidak diatur tegas. Menurut Megawati ia banyak bertemu peneliti yang usianya sudah di atas peraturan itu justru masih bersemangat. "Pemikirannya justru makin tajam," katanya.

Menurut Megawati ia pernah berdebat soal usia pensiun ini. "Mereka mengatakan coba Ibu pikir, kalau seorang ahli bedah dengan umur sedemikian toh mereka itu sudah mulai gemetar. Siapa yang harus memutuskan, bahwa fisiknya sudah gemetar, tapi kalau masih tajam, mengapa tidak boleh masuk ke ruang operasi? Untuk memberikan pengetahuannya justru pada junior-juniornya,” kata dia.

Baca juga: Megawati: Pandangan Tentang Pendidikan Murah dan Gratis, Menyesatkan

Dia juga khawatir, kebijakan mempercepat usia pensiun peneliti ini, apalagi di tengah mulai efektifnya MEA, Indonesia akan kehilangan pemikir-pemikir seniornya. “Dengan sudah diputuskan MEA, perdagangan bebas dengan Asean ini, saya sangat khawatir bahwa suatu saat, justru profesor-profesor terbaik kita ini dibawa pergi oleh negara lain untuk menjadi peneliti-peneliti yang baik,” kata Megawati.

Megawati mengaku sengaja membicarakan soal ini dalam orasinya untuk mengajak semua pihak yang berkepentingan ikut memikirkan soal ini. “Di dalam ruang terhomat ini, saya sengaja menyentuh persoalan ini, untuk bisa di dengarkan, tentu saja oleh begitu banyak peneliti, termasuk para profesor dan lain-lain pejabat yang ada,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

1 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

2 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

6 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

7 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri joget bareng saat di Kampanye terakhir bertajuk Hajatan Rakyat di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Amicus Curiae Megawati, Gibran Belum Tahu hingga Dianggap Tak Tepat oleh Otto Hasibuan

Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Gedung MK pada Selasa, 16 April 2024


Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

8 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Menyitir Ucapan RA Kartini

Megawati mengirimkan surat Amicus Curiae ke MK. Bertuliskan tangan, Mega menyitir perkataan RA Kartini. Begini isinya.


Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

8 hari lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.


Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Peluang Jokowi Bertemu Megawati, Para Pengamat Politik Bilang Begini

Rencana Jokowi bertemu Megawati Soekarnoputri mendapat tanggapan dari para pengamat politik. Apa pendapat mereka?


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

10 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.