TEMPO.CO, Gianyar - Melalui musyawarah mufakat, I Nengah Muliartha terpilih sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali. Konferensi Wilayah AMSI Bali berlangsung di Wake Resto and Dolphin, Pantai Keramas, Gianyar, Senin, 5 Maret 2018. Sebelum memilih Nengah, AMSI Bali juga mengadakan diskusi bertajuk "Tantangan dan Peluang Media Siber di Era Milenial".
Pembicara dalam diskusi tersebut adalah Sekretaris Jenderal AMSI Pusat Wahyu Dhyatmika, Kepala Unit Cyber Crime Polda Bali Komisaris I Wayan Wisnawa Adiputra dan Arfi Bambani selaku Chief Content Officer Selasar.com. Arfi juga merupakan anggota Multistakeholder Advisory Group Indonesia Internet Governance Forum.
Baca juga: 2 Peran Penting Media Siber Menurut Jusuf Kalla
Menurut Wahyu Dhyatmika, bisnis media digital di Tanah Air menghadapi dua tantangan besar. Pertama menyangkut konten yang sehat dan kedua bagaimana bisnis media menghasilkan keuntungan. "Media online harus bisa menjawab tantangan bagaimana menyajikan konten berita yang berkualitas, sekaligus bisnis yang sehat, " kata Pemimpin Redaksi Tempo.co ini.
Arfi Bambani menambahkan, media siber di daerah sebaiknya tidak ikut-ikutan media nasional dalam menggarap berita. Media lokal, kata dia, harus kreatif dan fokus menggarap kekhasan informasi di daerah. Tantangan pengelola media siber di daerah adalah bagaimana memanfatkan media sosial seperti Facebook, Line dan lainnya dalam mendistribusikan konten-konten.
Arfi juga mendorong media siber di daerah membangun jaringan dengan media di daerah lainnya yang saling menguntungkan. "Media media besar semangatnya juga harus mengayomi media-media kecil di daerah," kata Arfi.
I Nengah Muliarta dipilih oleh 16 orang yang mewakili pemimpin redaksi media online di Bali. Sebagai Ketua AMSI Wilayah Bali periode 2018-2021, Nengah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para pimpinan media online di Bali. Ia berharap, melalui AMSI, media online di Bali semakin profesional dalam menyajikan informasi.
Untuk itu, Nengah juga berharap AMSI Pusat mendorong Dewan Pers membantu memfasilitasi uji kompetensi jurnalis di Bali. "Kami ingin memastikan anggota AMSI bekerja sesuai kode etik jurnalistik, menyajikan informasi yang berimbang, tidak beritikad buruk dan independen,” kata Nengah yang menjadi Pemimpin Redaksi Berita Bali ini.