TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menerima audiensi dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik. Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah kasus pelanggaran HAM di masa lalu.
"Kami selaku Komnas HAM senang sekali, karena Pak Wiranto dengan jajarannya terbuka dengan kita semua untuk tidak saja mendiskusikan persoalan-persoalan HAM masa lalu," kata Taufan di kantor Kemenko Polhukam pada Jumat, 2 Maret 2018.
Baca: 9 Kasus HAM Masa Lalu, Komnas HAM Minta Kejagung Segera Bertindak
Taufan menyebut pembahasan juga berkembang ke arah bagaimana mengantisipasi pelanggaran HAM dalam beberapa kejadian belakangan ini. "Juga terkait dengan intoleransi, konflik agraria dan lain-lain," ujarnya. Namun ia enggan memberikan detail pembahasan tersebut.
Menurut Taufan, pihaknya masih melakukan pembahasan secara umum. "Ya jadi intinya semua sepakat bahwa penanganan ini jadi tugas bersama di bawah kepemimpinan bapak Presiden dan tentu saja Komnas ham sebagai lembaga independen mengawasi seluruh penyelesain HAM, tapi kita tadi enggak bicara soal kasus per kasus. Itu belum," kata dia.
Baca: Komnas HAM Masih Kumpulkan Data 162 Kuburan Korban 1965
Pertemuan tersebut terjadi secara tertutup dari sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.
Wiranto mengatakan pembahasan yang lebih rinci dan panjang akan dibahas di pertemuan selanjutnya antara Komnas HAM dengannya. "Nanti kita akan inventarisir lagi hal-hal yang sudah kita selesaikan dengan komisioner yang lalu, kita lanjutkan dengan teman-teman komisioner yang baru," kata dia.
Menurut Wiranto, semangatnya akan tetap sama dengan sebelumnya. "Baik masih bagian dari penyelesaian masa lalu, maupun saat ini dan masa depan," ujarnya.