Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebar Hoax, Komandan Grup The Family MCA Menyesal dan Minta Maaf

image-gnews
Modus kerja grup MCA ditunjukkan dalam rilis di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 28 Februari 2018. Enam tersangka ditangkap di berbagai kota di Indonesia karena menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA. TEMPO/Amston Probel
Modus kerja grup MCA ditunjukkan dalam rilis di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 28 Februari 2018. Enam tersangka ditangkap di berbagai kota di Indonesia karena menyebarkan ujaran kebencian dan konten berbau SARA. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Luth salah satu anggota The Family Muslim Cyber Army atau The Family MCA menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya menyebarkan isu provokatif dan sara di media sosial. "Kami janji tidak akan mengulanginya lagi," kata dia di Badan Reserse Kriminal Polri, Rabu, 28 Februari 2018.

Dia juga meminta maaf kepada seluruh orang yang terpengaruh dengan isu-isu yang dibuatnya. "Teman-teman diatas mengakui juga kepada saya, menyesal mereka semua," ucap Luth.

Baca juga: Polisi Kejar Seorang Anggota Family MCA di Korea Selatan

Muhammad Luth, 40 tahun, berprofesi sebagai karyawan. Ia bertugas membuat virus untuk disebarkan, dan sebagai komandan grup ini. Selain itu Luth juga membuat konten berisikan isu provokatif dan ujaran kebencian.

Pada Senin, 26 Februari 2018 Luth bersama anggotanya yang tersebar di Bandung, Bali, Pangkal Pinang, Yogyakarta, dan Palu diringkus kepolisian atas dugaan penyebaran isu sara dan provokatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun nama lain anggota The Family MCA yang telah ditangkap polisi ialah Rizki Surya Dharma, 35 tahun, Ramdani Saputra, 39 tahun, Roni Sutrisno, 40 tahun, Tara Asih Wijayani, 40 tahun, dan Yuspiadin, 24 tahun.

Para tersangka ini membuat konten hoax berupa kebencian yang disebar lewat grup The Family MCA, kemudian oleh para anggotanya akan disebarkan kembali ke grup yang lebih besar yaitu Cyber Muslim Defeat Hoax dan disebarkan secara masif di sosial media. Cyber Muslim Defeat Hoax beranggotakan ratusan ribu, dan dikelola oleh 20 orang admin.

Baca juga: Polisi: Karakteristik Kelompok Family MCA Mirip Saracen

Mereka bakal dijerat pasal Pasal 45A ayat (2) Jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal Juncto Pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 33 UU ITE.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fakta-fakta Atta Halilintar yang Laporkan Penyebar Hoax ke Polres Jakarta Selatan

5 September 2024

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar berfoto merayakan Wedding Anniversary ke-3 mereka di Desert Safari Dubai, Minggu, 14 April 2024. Foto/Instagram: @attahalilintar.
Fakta-fakta Atta Halilintar yang Laporkan Penyebar Hoax ke Polres Jakarta Selatan

Fakta-fakta mengenai Atta Halilintar, selebgram dan Youtuber yang melaporkan penyebar kabar hoax ke Polres Metro Jakarta Selatan.


Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

26 Juli 2024

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan. Foto: Canva
Daftar 15 APK Penipuan Terbaru 2024 yang Perlu Diwaspadai

Waspada! Berikut ini deretan file APK penipuan yang sering kali dikirimkan ke nomor WhatsApp pada 2024. Jangan klik link sembarangan.


Waspada Data Dicuri, Ini Cara Mendeteksi Malware di HP Android

24 Juli 2024

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
Waspada Data Dicuri, Ini Cara Mendeteksi Malware di HP Android

Berikut ini cara mendeteksi malware di HP Android yang perlu Anda pahami agar data di HP tetap aman. Ketahui juga cara mengatasinya.


Mengenal Apa itu Spyware, Jenis, dan Cara Melindungi Perangkat

19 Juli 2024

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Mengenal Apa itu Spyware, Jenis, dan Cara Melindungi Perangkat

Spyware adalah salah satu ancaman siber bagi pengguna internet. Berikut ini jenis-jenis spyware dan cara melindungi perangkatnya.


Pengamat Komunikasi Minta Masyarakat Kritis Melihat Konten Influencer

24 Juni 2024

Ilustrasi influencer. Shutterstock
Pengamat Komunikasi Minta Masyarakat Kritis Melihat Konten Influencer

Pakar Strategic Communication Mass Tuhu Nugraha mengajak masyarakat untuk lebih kritis ketika mendapatkan informasi dari influencer.


Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

20 Juni 2024

Ilustrasi mengetik. shutterstock.com
Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

Pernahkah Anda terlanjur mengunduh aplikasi dari nomor tidak jelas? Tips penting untuk jaga keamanan digital Anda.


Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

16 Mei 2024

Pengamat Sebut Menabung di Bank Masih Menjadi Pilihan yang Aman

Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, perbankan nasional masih menjadi tempat yang sangat aman untuk menyimpan uang.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

22 April 2024

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

15 April 2024

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.


Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

22 Maret 2024

Beredar video dampak gempa Jumat sore di Pulau Bawean yang dibantah BMKG. (infobmkgjuanda)
Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.