TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berkunjung ke Afganistan, Selasa, 27 Februari 2018, untuk memenuhi undangan High Peace Council Afganistan. Kalla mengatakan akan berbicara mengenai penanganan konflik.
"Afganistan konflik terus-menerus, sama seperti waktu konflik di Aceh, Poso, dan Papua," katanya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.
Baca juga: Jusuf Kalla Prediksi Komposisi Pilpres 2019 Nasionalis-Agamis
Hingga saat ini, Afganistan sudah dilanda perang saudara selama sekitar 40 tahun. Peperangan telah menghambat kemajuan negara tersebut. Kalla menuturkan, tanpa kedamaian dan kebebasan, suatu bangsa tak bisa maju.
High Peace Council Afganistan berharap masukan dari Kalla bisa membawa perdamaian di negaranya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah datang ke Afganistan untuk memenuhi undangan yang sama dengan Kalla. Jokowi sempat disarankan tak datang karena pertimbangan keselamatan. Namun dia memilih tetap datang untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam masalah perdamaian di Afganistan.
Baca juga: Jusuf Kalla: Calon Wapres Jokowi Harus Siap Jadi Presiden
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mendapat banyak cerita dari Presiden Afganistan Ashraf Ghani, mulai sejarah konflik hingga dampaknya terhadap perkembangan bangsa.
Jokowi juga dititipkan pesan untuk selalu menjaga kerukunan dan perdamaian dengan segera menyelesaikan konflik sekecil apa pun.