TEMPO.CO, Jakarta - Perpustakaan Nasional mengubah jadwal operasinya. Kini, perpustakaan dibuka lebih lama.
Kepala Perpusnas Syarif Bando menuturkan perpustakaan bisa diakses hingga pukul 18.00 setiap harinya. "Kami juga sudah beroperasi sampai hari Minggu," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2018.
Perpusnas bahkan berencana menambah jam operasi hingga pukul 22.00. Namun rencana tersebut masih menunggu izin dari beberapa pihak.
Baca juga: Kepala Perpustakaan Nasional: Budaya Baca Tak Rendah, tapi...
Syarif mengatakan pengoperasian hingga malam hari membutuhkan izin dari pihak keamanan. Perpusnas juga harus memastikan tenaga pegawai mencukupi. Untuk operasional sepekan penuh saja, lembaganya menggunakan sistem sif karena jumlah pekerjanya yang minim.
Menurut Syarif, Kementerian PAN-RB telah menyetujui penambahan pegawai untuk Perpusnas dengan syarat persetujuan anggaran dari Kementerian Keuangan. "Ibu Menteri Keuangan sudah sangat mendukung dan sudah diperintahkan ke Ditjen Anggaran untuk menindaklanjuti pembahasan anggarannya," kata dia.
Syarif enggan menyatakan jumlah pegawai tambahan yang dia ajukan. Begitu pula dengan anggarannya. Namun dia menyatakan anggaran yang diajukan mencapai angka miliaran rupiah.
Baca juga: Jokowi Ingin Perpusnas Jadi Pusat Jurnal, Biaya Langganannya...
Saat ditemui 11 Januari 2018, Syarif menuturkan butuh sekitar 100 pekerja tambahan untuk bertugas di akhir pekan. Perpustakaan Nasional yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan ini memiliki 24 lantai. Setiap lantai membutuhkan empat orang petugas, belum lagi petugas di lobi. Dia memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 30 miliar.