Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RSUD Agats Butuh Dokter Anak untuk Tangani Gizi Buruk

image-gnews
Dua orang anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 22 Januari 2018. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa Asmat telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.398 anak dan ditemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk serta sebanyak 13.336 orang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Dua orang anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 22 Januari 2018. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa Asmat telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.398 anak dan ditemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk serta sebanyak 13.336 orang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Asmat - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Distrik Agats, Riechard Mirino, mengatakan pihak rumah sakit saat ini sangat membutuhkan dokter spesialis anak untuk menangani anak yang terkena gizi buruk. Sebab, mayoritas pasien yang berobat merupakan bayi atau balita yang terkena gizi buruk.

“Dokter spesialis anak ini kami mohon dengan Kementerian Kesehatan. Karena banyak yang gizi buruk itu bayi dan balita butuh penanganan,” ujar dia di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca juga: Ada Gizi Buruk, Sri Mulyani Evaluasi Dana Otonomi Khusus Papua

Selain itu, kata dia, tingkat kelahiran masyarakat setempat sangat tinggi. Para ibu belum memperhatikan jarak dan batas kelahiran, serta gizi yang diberikan bagi sang bayi. Sehingga, terkadang bayi dilahirkan dalam keadaan kurang gizi.

Riechard mengatakan mayoritas ibu yang sedang mengandung merupakan tulang punggung keluarga. Mereka tetap aktif mencari ikan dan kayu bakar yang menjadi mata pencaharian utama di Agats.

“Sehingga kesehatan ibu tidak dijaga dan dia harus melahirkan dengan keadaan kurang gizi,” tutur dia.

Saat ini, RSUD Agats memiliki empat dokter spesialis. Mereka terdiri dari dokter spesialis dasar, penyakit dalam, dan bedah. Riechard juga mengatakan biasanya menggunakan perahu untuk merujuk pasien yang sakit di kampung-kampung terpencil ke RSUD Agats.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fenomena gizi buruk dan campak sempat melanda Kabupaten Asmat akhir Januari hingga pertengahan Februari 2018. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun sempat menetapkan fenomena ini sebagai kejadian luar biasa. Sekitar 72 orang anak meninggal akibat gizi buruk dan campak.

Pemerintah Daerah Asmat mencabut status tersebut sejak 5 Februari 2018 dengan alasan wabah tersebut telah teratasi usai belasan ribu anak sudah divaksinasi.

Merespons fenomena tersebut, TNI bersama instansi pemerintahan terkait mengirim Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di 224 kampung di Asmat. Sekitar 600 orang anak yang terkena campak sudah ditangani. Sementara sekitar 17 ribu anak lainnya telah divaksinasi.

Saat ini tim Satgaskes TNI gabungan masih beroperasi di Asmat. Sepanjang tahun ini, mereka akan mengawasi dan memberikan pendampingan pada masyarakat setempat agar kasus gizi buruk dan campak tidak terjadi lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

10 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

12 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

23 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

39 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.


Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

39 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

51 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

53 hari lalu

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.


CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

20 November 2023

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan United Nations Children's Fund (UNICEF) meluncurkan kerja sama aksi peduli gizi anak Indonesia di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
CIMB Niaga Gaet UNICEF untuk Cegah Stunting di Indonesia

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) dan UNICEF menjalin kolaborasi dalam mengatasi masalah gizi buruk sebagai upaya mencegah stunting di Indonesia.


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

15 September 2023

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.