TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan massa dari Persaudaraan Alumni 212 telah mempersiapkan penyambutan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia. Hal ini sekaligus memastikan bahwa Rizieq akan pulang ke Indonesia besok.
"Sampai saat ini, hingga terakhir saya berkomunikasi dengan beliau pukul 10.00 WIB tadi belum ada satu kalimat pun beliau batal pulang," kata Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif saat konferensi pers di Dewan Dakwah Islamiyah, Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Februari 2018.
Karena itu, Slamet menyebut ratusan ribu massa dari PA 212 akan datang ke Jakarta untuk menyambut Rizieq Shihab. "Kalau di laporan yang kami terima, yang bilang mau berangkat Insya Allah sampai ratusan ribu," ujarnya.
Baca: Wiranto Tegaskan Rizieq Shihab Tidak Jadi Pulang
Menurut Slamet, massa akan berdatangan dari luar Pulau Jawa untuk ikut dalam acara yang digelar oleh Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq Shihab tersebut. Acara penyambutan akan diawali dengan kegiatan maulid akbar, tabligh akbar, dan istigosah (doa bersama) yang mulai digelar hari ini di Masjid Baitul Amal Cengkareng, Jakarta Barat mulai pukul 18.00 WIB. Acara ini akan berlangsung hingga besok sesampainya Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga:
"Dengan istigosah sambil menunggu beliau (Rizieq). Kalau ada kabar beliau sampai, maka dari masjid kami akan jalan ke bandara menyambut kedatangan beliau," kata Slamet.
Baca: Kepulangan Rizieq Shihab, Polri: Pengacara Bilang Tidak Pulang
Salah satu anggota PPIB, Bernard Abdul Jabbar mengatakan beberapa massa dari berbagai provinsi telah berangkat ke Jakarta sejak hari ini. Bernard mengimbau massa yang tiba di Jakarta menggunakan pesawat untuk tetap menunggu di bandara sehingga dapat langsung menyambut kepulangan Rizieq di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta. Untuk massa lainnya, kata Bernard, akan berkumpul dan istigosah di Masjid Baitul Amal.
Sementara itu, hingga hari ini Polri masih meyakini bahwa Rizieq Shihab tak akan pulang dari Arab Saudi besok. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menjadikan keterangan pengacara Rizieq, Kapitra Ampera. "Sampai sekarang saya hanya mengacu pada pengacaranya. Kapitra mengatakan tidak pulang," kata dia.