TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat mewaspadai abu vulkanis letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Saat ini dampak letusan itu telah sampai ke sejumlah wilayah di Aceh, Selasa, 20 Februari 2018.
"Untuk sementara kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, dan apabila ke luar rumah diharapkan untuk memakai masker," ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif, Selasa, 20 Februari.
Baca juga: BPBD Karo Bersihkan Jalanan dari Abu Erupsi Gunung Sinabung
Ia juga meminta supaya semua fasilitas kesehatan di kabupaten/kota siap siaga selama 24 jam.
Sejumlah wilayah Aceh yang berbatasan dengan Sumatera Utara mulai terkena dampak abu vulkanis Gunung Sinabung. Daerah tersebut seperti Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Gayo Lues.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin mengatakan pemerintah Aceh juga mengimbau seluruh pihak untuk memantau perkembangan terkini terkait dengan penyebaran abu vulkanis Gunung Sinabung.
Menurut dia, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengharapkan supaya Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk siap siaga mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Baca juga: BNPB Larang Pesawat Melintas di Sekitar Gunung Sinabung
Abu vulkanis bisa menjadi persoalan serius, seperti berpotensi membahayakan dunia penerbangan. Bagi lingkungan, abu vulkanis bisa menurunkan kualitas air dalam dan jangka pendek bisa merusak tanaman. Untuk kesehatan, abu vulkanis berpotensi menyebabkan berbagai jenis penyakit bagi makhluk hidup termasuk manusia.
Masalah kesehatan itu contohnya iritasi pada paru-paru, kulit, dan mata. "Sejauh ini belum ada laporan terkait kesehatan masyarakat yang terganggu akibat abu vulkanis Gunung Sinabung," ujar Mulyadi.
