TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon heran dengan sikap Pasukan Pengamanan Presiden yang menghadang Gubernur Anies Baswedan saat hendak turut serta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun ke Podium Piala Presiden, kemarin malam.
“Cukup mengherankan juga ya, itu gubernur kan sebenarnya bagian dari tuan rumah,” ujar dia di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Ahad, 18 Februari 2018.
Baca Juga:
Baca juga: Maruarar: Jokowi dan Anies Baswedan Baik-baik, Kenapa Jadi Ribet
Fadli mengatakan belum mengetahui adanya unsur politis dari penghadangan Anies tersebut. Menurutnya, secara otomatis Gubernur dilibatkan dalam kegiatan tersebut, apalagi Persija Jakarta sebagai pemenang Piala Presiden itu.
Pada Piala Presiden 2015 lalu, mantan Gubernur Basuki Tjahja Purnama dapat turut serta Jokowi turun ke Podium, maka Fadli mempertanyakan hal tersebut. “Tanya ke Pak Jokowi kenapa seperti itu,” ucap dia.
Menurut Fadli, urusan politik tidak dapat dicampuradukkan dengan urusan pribadi. Fadli berujar [engamanan Presiden ada peraturannya. “Jangan kemudian itu tidak didukung oleh Pak Jokowi, kemudian fungsi itu diabaikan,” ujar dia.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menampilkan Anies Baswedan dihadang Paspampres di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Anies di sana untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persija dan Bali United.
Dalam video tersebut, Jokowi turun dari tempat duduk VVIP bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Anies Baswedan yang berada di belakang rombongan dicegat Paspampres dan tidak turut mengikuti Jokowi.