TEMPO.CO, Jakarta - Kabar kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air kembali dipastikan. Kali ini Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan foto tiket yang beredar di dunia maya adalah asli tiket kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. "Iya, tiket asli," kata Slamet ketika dikonfirmasi Tempo lewat pesan pendek, Ahad, 18 Februari 2018.
Dalam foto tersebut terlihat tiket atas nama Mohammad Rizieq Syihab. Ia dijadwalkan berangkat dari Terminal 5 Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada 20 Februari 2018 pukul 19.25 waktu setempat. Sama halnya dengan data yang tercantum dalam tiket milik Syarifah atau biasa dikenal dengan Umi Fadlun.
Keduanya akan berangkat menggunakan pesawat Boeing 777-300 milik Saudi Arabian Airlines dengan nomer penerbangan SV- 816. Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia pada 21 Februari 2018 sekitar pukul 09.00 pagi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam atau FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin mengatakan Rizieq Shihab akan tiba di Jakarta pada 21 Februari 2018.
“Insya Allah benar beliau akan pulang pada 21 Februari. Mohon doanya semoga lancar dan aman,” kata Novel kepada Tempo, Jumat, 16 Februari 2018.
Novel mengatakan, tidak ada acara khusus untuk menyambut pimpinan FPI Rizieq Shihab itu. Menurut dia, tidak ada organisasi masyarakat (ormas) tertentu yang secara resmi menyambut Rizieq. Novel berujar, hanya akan ada penjemputan Rizieq di bandara dan masyarakat bisa ikut menyambut di sana.
Massa yang akan ikut menjemput, kata Novel, akan dikawal fasilitasnya oleh Pantia Penyambutan Imam Besar (PPIB) Habib Rizieq 212. Novel berujar, massa dipersilahkan menjemput Rizieq di Bandara Soekarno Hatta pukul 9 pagi.
Menurut Novel PPIB 212 dibentuk untuk mewadahi aspirasi umat yang sudah merindukan Rizieq Shihab. Ia mengaku, dibentuknya PPIB 212 bukan berdasarkan ide dari perwakilan Alumni 212 melainkan desakan dari sebagian besar umat islam yang rindu akan sosok ulama itu.