TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menyiapkan pengamanan berlapis saat Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang. Kepala Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan mengatakan pengamanan ini juga akan dibantu oleh TNI.
"Pasti akan ada pengamanan berlapis kami, akan ada juga penunjang dari satuan atas dan samping yaitu dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Kepolisian Daerah," kata Akhmad saat dimintai konfirmasi, Jumat, 16 Februari 2018.
Baca juga: Rizieq Shihab Akan Hadiri Reuni Alumni 212
Menurut Akhmad Yusep pengamanan itu dilakukan sesuai prosedur operasi. Namun menurut Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, polisi sampai saat ini belum mendapat informasi mengenai kepulangan Rizieq Shihab pada 21 Februari 2018.
Simak: Sepak Terjang Rizieq Syihab, ‘Pembela’ Islam Jalur Keras
Baca Juga:
"Polri belum dapat informasi soal kepulangan dari Habib Rizieq ya," kata Argo Yuwono, Jumat, 16 Februari 2018.
Kendati santer beredar bahwa Rizieq bakal pulang, dengan beredarnya foto tiket pesawat, baligho dan susunan panitia untuk menyambut Rizieq pulang, Argo mantap mengatakan bahwa informasi itu belum bisa dipastikan kebenarannya. "Ya polisi belum ada kepastian soal kepulangan (Rizieq)."
Namun, apabila informasi itu ternyata benar, Argo menuturkan polisi siap untuk melakukan pengamanan. "Tapi pulangnya saja kami belum tahu, belum jelas. Kami polisi siap saja ya," ujar Argo.
Baca juga: Presidium Alumni 212 Sebut Kabar Kepulangan Rizieq Menyesatkan
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah Forum Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin membenarkan kabar kepulangan Rizieq Shihab. Novel mengatakan, Rizieq Shihab telah mendapatkan tiket dan akan tiba di Jakarta pada 21 Februari 2018.
Untuk memobilisasi massa dalam penjembutan Rizieq, kata Novel, alumni 212 membentuk Panitia Penyambutan Imam Besar (PPIB) 212. Novel mengatakan, Bagi massa yang ingin ikut menjemput Rizieq, tutur Novel, dapat menunggu di Bandara Soekarno Hatta pukul 9 pagi.
Rizieq Shihab pergi ke Arab Saudi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi pada 29 Mei 2017. Selain kasus tersebut ada juga kasus dugaan penghinaan Lambang Negara Pancasila di Polda Jawa Barat.