Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyerangan di Gereja St Lidwina, Pusham UII: Ancaman Serius

image-gnews
Ruangan bagian dalam bangunan induk Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta,  yang dipasangi ventilasi di bagian dinding bawah dan atas, Selasa, 13 Februari 2018. Tempo/Pito Agustin Rudiana
Ruangan bagian dalam bangunan induk Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta, yang dipasangi ventilasi di bagian dinding bawah dan atas, Selasa, 13 Februari 2018. Tempo/Pito Agustin Rudiana
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Penyerangan di Gereja St Lidwina di Dusun Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta, menambah daftar catatan buruk kondisi toleransi di Yogyakarta secara khusus dan Indonesia secara umum. 

Direktur Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Eko Riyadi mengatakan penyerangan itu menunjukkan ancaman serius terhadap kebebasan beribadah dan beragama di tengah masyarakat yang majemuk. “Intoleransi sudah lampu merah. Pemerintah daerah semestinya serius mendorong kerja-kerja bina damai dan bina toleransi,” kata Eko ketika menggelar diskusi di kantor Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca juga: Penyerangan di Gereja St Lidwina, Ancaman Serius di Tahun Politik

Pusham mendesak agar polisi mengungkap kasus penyerangan Gereja Lidwina secara transparan dan tuntas. Bila tidak diselesaikan dengan baik, maka publik tidak akan percaya pada polisi. Penuntasan kasus juga diperlukan untuk mengantisipasi munculnya rentetan kasus serupa.

Pemerintah wajib menjamin rasa aman setiap warga negaranya untuk beribadah. Hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan serta hak atas rasa aman mendapatkan perlindungan secara konstitusional berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang Dasar. “Pemerintah daerah dan institusi penegak hukum tak perlu ragu dan takut bertindak tegas terhadap kelompok maupun orang-orang yang mengancam kehidupan kerukunan beragama,” kata Eko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pusham mencatat teror dan ancaman terhadap kehidupan beragama dan beribadah tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Pada 27 Januari, Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Cicalengka Bandung diserang. Komando Brigade Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Ustad Prawoto juga diserang hingga meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Di Tangerang, Banten, Biksu Mulyanto Nurhalim juga mendapatkan gangguan ketika beribadah. Belum lama ini, sejumlah organisasi masyarakat yang mengatasnamakan agama menolak bakti sosial Gereja Santo Paulus Pringgolayan, Banguntapan, Bantul.

Eko khawatir situasi intoleransi yang semakin memprihatinkan di tingkat Yogyakarta secara khusus maupun nasional akan dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis. Penyebaran doktrin keagamaan yang sempit menyulut kebencian hingga menimbulkan konflik, memecah belah masyarakat.

Terkait penyerangan di Gereja St Lidwina, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kembali mendorong agar pengamanan pada warga yang beribadah makin ditingkatkan sehingga tak terulang insiden di tempat lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penggalan Doa Romo Prier untuk Penyerang Gereja St Lidwina

21 Februari 2018

Suasana Gereja Santa Lidwina, sehari setelah terjadinya penyerangan di Sleman, Yogyakarta, 12 Februari 2018. Umat dan warga gotong royong membersihkan gereja dari bekas ceceran darah dan juga peralatan yang rusak. Tempo/Pribadi Wicaksono
Penggalan Doa Romo Prier untuk Penyerang Gereja St Lidwina

Romo Edmund Prier mendatangi Polda DIY. Pada kesempatan itu, Prier mengungkapkan doa untuk penyerang Gereja St Lidwina.


Buya Syafii Maarif Kagum dengan Romo Prier dari Gereja St Lidwina

17 Februari 2018

Penyerangan terhadap Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta pada Minggu pagi, 11 Februari 2018, menjadi perhatian dan keprihatinan banyak pihak. HAND WAHYU
Buya Syafii Maarif Kagum dengan Romo Prier dari Gereja St Lidwina

Buya Syafii Maarif mengaku terhenyak dengan pernyataan Romo Karl Edmund Prier S.J. yang menjadi korban penyerangan Gereja St Lidwina.


Saat Romo Prier Pilih Memaafkan Penyerang Gereja St Lidwina

17 Februari 2018

Suasana pasca-penyerangan Gereja Santa Lidwina, Sleman Yogyakarta. Aparat kepolisian terlihat masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Saat Romo Prier Pilih Memaafkan Penyerang Gereja St Lidwina

Romo Prier mengaku tak punya dendam pada Suliyono, penyerang Gereja St Lidwina Bedog Yogya.


Warna Pareanom Jadi Penanda Misa di Gereja St Lidwina Pascateror

16 Februari 2018

Ruangan bagian dalam bangunan induk Gereja Santa Lidwina di Sleman, Yogyakarta,  yang dipasangi ventilasi di bagian dinding bawah dan atas, Selasa, 13 Februari 2018. Tempo/Pito Agustin Rudiana
Warna Pareanom Jadi Penanda Misa di Gereja St Lidwina Pascateror

Gereja St Lidwina, Dusun Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman hari ini kembali menggelar misa pascapenyerangan Ahad lalu.


Tersangka Penyerangan Gereja St Lidwina Diperiksa di Jakarta

14 Februari 2018

Petugas kepolisian melakukan olah TKP kasus penyerangan di Gereja Santa Lidwina, DI Yogyakarta, Minggu (11/2)11 Februari 2018. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan gereja ini. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Tersangka Penyerangan Gereja St Lidwina Diperiksa di Jakarta

Tersangka penyerangan di Gereja St Lidwina, Suliyono sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan pidana penganiayaan dan membawa senjata tajam.


Kesaksian Wanita Berjilbab Beres-beres Gereja St Lidwina Bedog

14 Februari 2018

Salah satu warga yang turut bergotong-royong membersihkan gereja adalah Jirhas Rani. Wanita muslimah berhijab ini ikut membersihkan gereja sebagai wujud simpati dan turut prihatin atas kejadian tersebut. HAND WAHYU
Kesaksian Wanita Berjilbab Beres-beres Gereja St Lidwina Bedog

Setelah menyaksikan kondisi ruang Gereja St Lidwina Bedog, Ranie kemudian mengambil sapu yang ada di ruangan dan membersihkan.


Kasus Gereja St Lidwina, Pemerintah Diminta Tak Hanya Mengimbau

14 Februari 2018

Berbagai elemen masyarakat terus mendatangi Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, usai terjadi serangan pada Minggu pagi lalu. HAND WAHYU
Kasus Gereja St Lidwina, Pemerintah Diminta Tak Hanya Mengimbau

Terkait kasus serangan ke Gereja St Lidwina Sleman, Srikandi Lintas Iman meminta pemerintah memproses hukum berbagai bentuk intoleransi.


Mengenal Arsitektur dan Lingkungan Gereja Santa Lidwina Sleman

14 Februari 2018

Suasana Gereja Santa Lidwina, sehari setelah terjadinya penyerangan di Sleman, Yogyakarta, 12 Februari 2018. Umat dan warga gotong royong membersihkan gereja dari bekas ceceran darah dan juga peralatan yang rusak. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mengenal Arsitektur dan Lingkungan Gereja Santa Lidwina Sleman

Gereja Santa Lidwina dibangun dengan pilihan Arsitektur menyesuaikan lingkungan, baik dari segi iklim, kontur tanah, maupun suasana kampung setempat.


Usai Teror, Gereja St Lidwina Sleman Dipasangi CCTV

14 Februari 2018

Suasana Gereja Santa Lidwina, sehari setelah terjadinya penyerangan di Sleman, Yogyakarta, 12 Februari 2018. Umat dan warga gotong royong membersihkan gereja dari bekas ceceran darah dan juga peralatan yang rusak. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Teror, Gereja St Lidwina Sleman Dipasangi CCTV

Sebelumnya tidak ada CCTV di lingkungan komplek Gereja St Lidwina Bedog Sleman.


Pasca penyerangan, Ibadah Rabu Abu Gereja St Lidwina Ditiadakan

14 Februari 2018

Gereja St. Lidwina Bedog, Yogyakarta. Google Maps
Pasca penyerangan, Ibadah Rabu Abu Gereja St Lidwina Ditiadakan

Gereja St Lidwina Bedog Sleman tak mengelar perayaan Rabu Abu pasca serangan hari Minggu.