TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) divonis mengalami kanker paru-paru stadium 4. Sutopo mengatakan informasi tentang penyakitnya dia ketahui pada Januari 2018 lalu.
"Awalnya shock karena saya tidak merokok, genetik tidak ada dan makan sehat," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Februari 2018.
Sutopo atau Pak Topo panggilan akrabnya merupakan sosok yang biasa memberikan informasi terkait data-data kronologis bencana, korban maupun penanggulangannya secara nasional.
Ayah empat anak ini dikenal awak media sebagai orang yang mengaku ikhlas atas penyakitnya. Dia menganggap bahwa hal tersebut merupakan teguran dari Tuhan agar saya lebih banyak beribadah, berdoa dan berbuat kebaikan.
'Ini garis hidup saya. Saya jalani saja dengan ikhlas," katanya.
Walau sudah divonis sakit kanker, Sutopo mengatakan dirinya akan tetap beraktivitas seperti biasa sembari melaku pengobatan dan terapi.
Ucapan bela sungkawa mengalir untuk Sutopo. Ucapan itu mengalir dalam grup Media Centre BNPB yang diisi oleh awak media di Indonesia.
"Terima kasih atas doa dan perhatiannya. Mohon doanya saya bisa sembuh dan sehat kembali. Mohon dimaafkan kesalahan saya," katanya.