Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perintah Salat Subuh Berjemaah, Ini Penjelasan Polda Jawa Barat

image-gnews
Polisi Bersorban untuk Pilkada
Polisi Bersorban untuk Pilkada
Iklan

TEMPO.CO, Bandung—Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto membenarkan ada perintah dari Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto pada anggota bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) untuk salat subuh berjamaah. “Itu hanya salah satu saja,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Februari 2018.

Hari menuturkan perintah lisan yang dituangkan dalam Surat Telegram pada seluruh kepolisian resor di Jawa Barat itu dimaksudkan untuk mengingatkan kembali pada seluruh babinkamtibmas  akan perannya yang menjadi ujung tombak pelaksanaan tugas kepolisian di masyarakat.

Baca: Jusuf Kalla Salat Subuh Bareng Ustad Abdul Somad

“Tugas babinkamtibmas itu menjalin komunikasi dengan masyarakat. Salah satu kegiatannya dengan memanfaatkan masjid untuk sarana berkomunikasi. Itu hanya salah satu saja,” kata dia.

Menurut Hari tugas pokok dan fungsi dari peran babinkamtibmas bagi kepolisian lebih luas lagi. “Ibaratnya, kalau kita untuk menyemangati, mereka inilah kapolrinya di tingkat daerah, polisinya untuk semua urusan,” kata dia.

Hari berujar dengan menghadiri salat subuh berjamaah di masjid, babinkamtibmas bisa berkomunikasi langsung dan mendapat banyak masukan dari masyarakat. “Dengan hanya duduk di masjid misalnya, bisa menerima input, bisa berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Rasa tentram itu harus diciptakan tidak hanya di tempat ibadah, tapi di sekolah, di pabrik dan dimanapun rasa tenteram itu harus dipelihara,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Salat Shubuh Berjamaah, Jamaah Padati Masjid Sunda Kelapa

Hari menampik Surat Telegram Kapolda diterbitkan untuk mengantisipasi ancaman keamanan. “Ini lebih bersifat internal. Kalau secara manajerial ini merupakan penajaman kegiatan. Dalam bahasa manajemen operasional kita ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” kata dia.

Dia juga membantah Surat Telegram ini diterbitkan karena isu penyerangan ustad yang terjadi belum lama ini di wilayah Jawa Barat. Dua kasus yang ditangani kepolisian di Jawa Barat soal ini salah satunya diduga dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan jiwa. “Di fakta tidak ada masalah. Hanya di opini yang di goreng. Kami mengaca pada fakta,” kata Hari.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.


Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan pasukan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2019. Apel Gelar Pasukan yang diikuti 12.000 anggota TNI, Polri, Linmas, serta Organisasi Masyarakat yang ada di Jawa Barat tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan keamanan jelang Pemilu pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.


Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.


Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Konferensi pers oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.


Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.


Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet sampaikan klarifikasi dan somasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Senin 9 April 2018. SUBEKTI
Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.


Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet saat memberikan konferensi pers terkait buntut dari penderekan mobilnya oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, di Jakarta, 9 April 2018. Ratna menyatakan telah mengirim somasi pada Dishub DKI Jakarta yang merupakan buntut dari penderekan mobil Ratna oleh Dishub DKI pada Selasa pekan lalu. Ratna protes lantaran merasa tak melanggar aturan apapun. TEMPO/Subekti.
Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.


Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

13 Juni 2018

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto. TEMPO/Ilham Fikri
Polda Jabar: Cikarang Utama Sampai Tol Cipali Berlaku 1 Arah

Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan dari Gerbang Tol Cikarang Utama hingga Tol Cipali diberlakukan satu arah.