INFO NASIONAL - Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming meminta para generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa untuk tidak hanya sukses dalam bidang pendidikan dan berorganisasi, tapi juga dalam bidang lainnya seperti politik dan pemerintahan. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada Kongres VII Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan, yang digelar di Aula Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Rabu, 7 Februari 2018.
“Kalian, yang saat ini berusia antara 17 hingga 30 tahun akan menentukan masa depan Indonesia, yang diakomodir dalam pemilu 2019. Suara politik kalian mencapai 55 persen seluruh pemilih pemula,” ujarnya.
Baca Juga:
Generasi muda, kata Mardani, akan menjadi rebutan partai politik. “Siapa yang bisa mengambil hati pemula maka parpol itulah yang menjadi pemenang pemilu 2019,” katanya.
Di Kalimantan, ada beberapa kalangan muda yang aktif dalam percaturan politik dan pemerintahan, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Sekarang beda zaman. Dulu kita diadu domba oleh kerajaan, sekarang juga kita tetap saja diadu domba. Tapi bedanya, sekarang kita diadu domba dengan kerajaan warna, baik merah, hijau, biru, kuning, dan lain-lain. Saling tekan menekan, karena tokoh politik tua yang ada tidak kompak dalam menyelesaikan masalah negara,” ucapnya.
Mardani mengutarakan saat ini banyak yang lupa dengan jasa-jasa mantan presiden seperti Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY. “Yang diingat hanya kejelekan-kejelekan mereka saja,” tuturnya.
Baca Juga:
Saat ini, pemuda hanya mengingat Habibie, karena terinspirasi film Ainun-Habibie. “Beliau memang hebat, tapi masa banyak pula tokoh bangsa ini yang juga hebat,” katanya.
Karenanya, Mardani menyarankan agar generasi muda bisa meraih kesuksesan, baik di bidang pendidikan, politik, serta bisnis atau usaha.
Sukses di bidang pendidikan harus bisa menunjukkan kepada generasi akan datang agar mereka termotivasi seperti orang tuanya. Sukses di bidang usaha, maka harus bisa mempekerjakan orang lain, dan sukses di bidang politik agar bisa menjadi pemimpin atau anggota legislatif. “Namun perlu diingat, menjadi orang sukses tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu perjuangan dan tekad kuat,” katanya. (*)