INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan belasungkawa atas timbulnya korban pada bencana longsor di Kabupaten Bogor. Ia juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
"Pertama, kami turut berduka, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan belasungkawa atas musibah longsor di Kampung Maseng, Warung Menteng, Cijeruk, Kabupaten Bogor," katanya dalam keterangan pers, di Bogor, Selasa, 6 Februari 2018.
Aher, sapaan akrab Gubernur, mengatakan pemerintah daerah memiliki stok bantuan bencana cukup memadai, baik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten maupun provinsi. Selain itu, kata dia, pihaknya bersama Kementerian Sosial akan memberikan uang kerohiman maupun menyelesaikan pengurusan jenazah korban meninggal akibat tertimbun longsor. Sementara bagi korban selamat, pemerintah akan menyediakan psikolog untuk memulihkan trauma para korban.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalkan korban jika terjadi bencana. "Kewajiban kita terus memberikan kesadaran jika kita itu tinggal di daerah rawan bencana. Tinggal di daerah vulkanis muda, ditambah curah hujan tinggi. Jadi, harus waspada terutama yang bermukim di lahan kritis," ujarnya.
Pemerintah juga akan menindak tegas masyarakat yang membangun pemukiman di dataran tinggi atau tebing rawan longsor. "Pemerintah harus tegas menegakkan aturan terkait dengan daerah-daerah yang rawan bencana, khususnya tebing atau dataran tinggi. Itu tidak boleh dibangun, apalagi sampai dijadikan pemukiman," katanya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke titik longsor, di Puncak, Bogor, Aher menyepakati pengalihan sementara arus lalu lintas di jalur Puncak . Lalu lintas dialihkan melalui Sukabumi. (*)